Sementara itu, penyebab kecelakaan tambang, polisi mengaku masih harus melakukan pengumpulan data dan keterangan, serta penyelidikan lebih dalam.
"(Penyebab) masih didalami oleh Polres dan Polda Sumbar turun untuk memback up proses penyelidikan," ucapnya.
Penyelidikan pun akan dilanjutkan setelah seluruh korban berhasil dievakuasi.
"Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban," katanya.
Demikianlah informasi kronologi tambang batu bara di Sawahlunto meledak hingga memakan korban jiwa.***