Kemudian berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Dati 2 Kabupaten Pemalang nomor 9 tahun 1996 tentang hari jadi Kabupaten Pemalang adalah 24 Januari tahun 1575
Dalam sejarahnya pada periode abad 16 masa meningkatnya perkembangan Islam di Jawa di bawah kerajaan Demak Cirebon dan kemudian Mataram.
Pada pada periode abad 16 masa meningkatnya perkembangan Islam di Jawa di bawah kerajaan Demak Cirebon dan kemudian Mataram, masa itu orang yang pertama berhasil membentuk pemerintahan tradisional sekitar tahun 1575 adalah Pangeran Benowo orang Pajang.
Pangeran Benowo asal mulanya adalah Raja Jipang yang menggantikan ayahnya Sultan Adiwijaya yang telah mangkat, kemudian dia membentuk pemerintahan tradisional di Pemalang.
Namun Pangeran Benowo saat itu hanya memerintahkan selama 1 tahun karena meninggal dunia,Pangeran Benowo kemudian dimakamkan di Desa Penggarit sekarang Taman Makam Pahlawan Penggarit.
Pemalang bukan daerah kerajaan, sehingga pasca Pangeran Benowo kemudian muncul penguasa baru Yakni Raden Mangoneng Panggonan dengan pusat pemerintahanya di Dusun Oneng Desa Bojongbata sekitar tahun 1622 yang anti VOC.
Sekitar tahun 1652 Sunan Amangkurat mengangkat Ingabehi Suralaya menjadi Bupati Pemalang namun kemudian tahun 1820 Pemalang diperintahkan oleh Bupati bernama Mas Tumenggung Suralaya seorang bupati yang terlibat dalam perang Diponegoro
Menurut catatan Belanda pada tahun 1820 Pemalang kemudian diperintah oleh Bupati yang bernama Mas Tumenggung Suralaya.
Meski kemudian Pemalang berganti kepemimpinan, Pemkab setempat menyebut jika pendiri Kabupaten Pemalang adalah Pangeran Benowo