Merapi Erupsi Maret 2023, Bantuan Masker Disebar di Berbagai Titik Terkena Abu Vulkanik

- 11 Maret 2023, 17:11 WIB
ilustrasi erupsi Gunung Merapi. Merapi Erupsi Maret 2023, Bantuan Masker Disebar di Berbagai Titik Terkena Abu Vulkanik
ilustrasi erupsi Gunung Merapi. Merapi Erupsi Maret 2023, Bantuan Masker Disebar di Berbagai Titik Terkena Abu Vulkanik /BPPTKG/BNPB/

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi! Jarak Potensi Bahaya 7 Kilometer, Warga Harus Waspada

Tim di lapangan harus menaksir tingkat kebencanaan yang dapat menimpa masyarakat. Mereka akan mengutamakan keselamawan warga terdampak. Apabila situasi meningkat, maka evakuasi warga harus segera dilakukan.

"Tempat pengungsian sudah ada sebenarnya, tinggal itu disiapkan saja karena sebenarnya masyarakat di sana relatif terlatih. Saya minta untuk kepala daerah yang ada di Kabupaten Magelang, Klaten, dan Boyolali untuk bisa membantu memimpin kondisi ini agar kemudian bisa mengarahkan warga yang ada di sana, termasuk logistik disiapkan semuanya," ujar Ganjar.

Lagi-lagi, masker menjadi salah satu elemen penting untuk menhindarkan warga terdampak erupsi Merapi dari penyakit pernafasan akibat terhirup debu vulkanik. Imbauan untuk memakai masker harus dituruti segenap warga.

Selain memakai masker, warga juga diharapkan untuk segera mengumpulkan barang berharga, sehingga bila sewaktu-waktu harus dievakuasi, bisa segera dilakukan.

Hingga saat ini, seperti yang dilansir dari BNPB, jarak potensi bahaya adalah sejauh 7 kilometer dari puncak Merapi. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Gunung Semeru Dimana Lokasinya? Ini Profil Gunung Berapi Tertinggi di Pulau Jawa yang Hari Ini Erupsi

Masyarakat diminta agar selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

BBPTKG juga menyebut apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Saat ini, status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak november 2020.***

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x