"Segera pindahkan agar anak-anak dan bapak ibu guru semua aman. Kalau tidak, maka kita akan deg-degan terus melihat kondisi seperti ini," jelasnya.
Sambil menunggu hasil penilaian, Ganjar meminta agar bangunan yang retak tidak digunakan. Ia menginstruksikan agar aktivitas guru dipindahkan ke gedung lain atau dibuatkan ruang darurat yang lebih aman.
"Kami mesti gerak cepat agar saat anak-anak masuk semuanya bisa aman. Kami akan koordinasi terus dengan Pak Bupati, siapa yang akan melakukan perbaikan agar lebih cepat," katanya.
Selain kunjungan ke sekolah, Ganjar juga mengunjungi tempat lain di Wonogiri yang terdampak gempa, seperti masjid, mushala, dan rumah-rumah warga.
"Nanti yang SMP, Pak Bupati, yang tempat ibadah dibantu BAZNAS," terang Ganjar dalam keterangan tertulis Pemprov Jateng.
"Sekolah SMA-SMK negeri serta rumah warga yang handle kami dari provinsi. Kami gotong royong agar cepat kami respon perbaikannya," pungkasnya.***