Hati-hati Macet Jalan Jogja Wonosari, Kendaraan Pribadi Diminta Memutar Lewat Jalur Alternatif Ini

- 5 September 2023, 08:19 WIB
Hati-hati Macet Jalan Jogja Wonosari, Kendaraan Pribadi Diminta Memutar Lewat Jalur Alternatif Ini
Hati-hati Macet Jalan Jogja Wonosari, Kendaraan Pribadi Diminta Memutar Lewat Jalur Alternatif Ini /Lasti Martina/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Kemacetan jalur Jogja-Wonosari tidak dapat terelakkan. Pasalnya, ada perbaikan di sebagian ruas jalan utama yang menghubungkan antara wilayah Jogja ke daerah Wonosari, Gunungkidul sejak 21 Agustus 2023.

Perbaikan di jalan utama jalur Jogja-Wonosari terpantau terjadi pada saat jam sibuk. Terutama saat akhir pekan. Diberlakukan sistem buka-tutup jalan di sepanjang jalur yang sedang diperbaiki.

Saat tidak sibuk, membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit untuk menunggu jalan dibuka-tutup. Namun pada saat ramai, penutupan jalan (bergantian) bisa memakan waktu sampai 20 menit. Akibatnya, antrian kendaraan terlihat mengular.

Di pagi hari saat akhir pekan, banyak bus wisata yang terlihat menunggu antrian dari arah Jogja menuju Wonosari, GunungKidul. Meskipun arus kendaraan yang naik ke atas lebih diutamakan, namun tetap terlihat sedikit antrian.

Baca Juga: Lokasi Sarapan di Jogja Mulai dari Legenda SGPC Bu Wiryo Hingga Nasi Kuning Muna Cung yang Asli Enak!

Buka tutup jalan dimulai dari arah Jogja menuju Wonosari. Tepatnya sebelum Bukit Bintang di dekat perbatasan Bantul-Gunungkidul, tepatnya sekitar tulisan 'GUNUNGKIDUL'. Jalur ini memang diutamakan karena menanjak dan berkelok.

Di arah sebaliknya, dari atas yaitu arah Wonosari ke Jogja, sistem buka tutup dimulai dari depan Masjid Al-Huda, Patuk, Gunungkidul. Pembukaan jalur ke arah Jogja ini memakan waktu cukup lama.

Kemacetan di arah Wonosari menuju Jogja. Buka tutup dimulai sekitar masjid Al huda, Patuk, Gunungkidul.
Kemacetan di arah Wonosari menuju Jogja. Buka tutup dimulai sekitar masjid Al huda, Patuk, Gunungkidul. Lasti Martina/Portal Purwokerto

 

Tak heran antrian kendaraan terlihat mengular hingga ke tikungan-tikungan. Sebagian besar antrian kendaraan ini adalah kendaraan prbadi jenis minibus. Meskipun sesekali tetap ada mobil besar seperti mobil tangki dari Pertamina.

Penutupan sebagian ruas jalan Jogja-Wonosari dikarenakan adanya pengerukan jalan yang mengarah ke Wonosari oleh alat berat sebagai bagian dari proyek perbaikan jalan. Tepatnya di jalan yang berada di tikungan Ngembes, perbatasan Kabupaten Bantul-Gunungkidul.

Sebagian kendaraan yang mengantri untuk masuk jalan  Jogja-Wonosari ke arah Jogja.
Sebagian kendaraan yang mengantri untuk masuk jalan Jogja-Wonosari ke arah Jogja. Lasti Martina/ Portal Purwokerto

Diperkirakan penutupan jalan alias buka tutup jalan ini akan berlangsung hingga Oktober 2023. Pengendara kendaraan pribadi disarankan untuk melalui jalur lain agar tidak terkena kemacetan.

Baca Juga: Oleh-oleh Jogja Selain Makanan, Etnik dan Autentik!

Jalur Alternatif Jogja-Wonosari

Untuk menghindari kemacetan, sejumlah kendaraan telah disarankan untuk mengambil rute yang lebih memutar namun bebas macet. Rute ini cukup lengang dengan kondisi jalan yang telah teraspal sepenuhnya.

alternatif pertama adalah jalur Playen-Dlingo atau JJLS alias Jalur Jalan Lintas Selatan. Untuk pengendara yang berasal dari Gunungkidul, jalur ini ditandai dengan melewati jembatan Getas-Dlingo, yaitu jembatan yang melewati Kali Oyo.

Meskipun lebih memutar, namun jalur alternatif ini pengendara melewati banyak hutan jati dan juga pedesaan yang cukup lengang. Jalannya memang masih naik turun dan berkelok, namun tidak curam.

Jalur alternatif kedua adalah jalur alternatif di sisi utara. Pengendara dapat mengambil jalur Nglanggeran-Sorogedug, Prambanan. Tepatnya mengambil jalur Jalan Prambanan Piyungan, Sorogedug, Wukirharjo, Jembatan Sembada Handayani-Nglanggeran-Sambipitu-Wonosari. Namun hati-hati, di jalur ini juga ada perbaikan jalan sehingga agak terhambat.

Baca Juga: Dams Durian Jogja dan Rekomendasi Tempat Makan Durian Yahud di Jogja

Jalur alternatif ketiga disarankan untuk truk bermuatan berat, yaitu melalui jalur alternatif jalur Sambeng di Kapanewon Ngawen atau Semin. Jalur ini dikenal sebangai jalur tanjakan Sambeng.

Bagi bus pariwisata dari Jogja ke Wonosari, terutama yang mengarah ke Gunungkidul tetap diperbolehkan mengambil jalur ruas utama Jogja-Wonosari. Namun untuk arah balik ke Jogja disarankan untuk menghindari jalur ini dan mengambil jalur Playen-Dlingo yang lebih lancar.

Bagi pengendara kendaraan pribadi disarankan untuk mengambil jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Namun apabila memiliki waktu yang cukup longgar, jalur ini masih dapat dilewati dengan aman. Siapkan waktu tempuh lebih lama kurang lebih 30 menit apabila hendak melewati jalur utama Wonosari-Jogja.***

 

 

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah