PORTALPURWOKERTO - Jembatan kaca Bromo menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dibuka dalam waktu dekat. Dikutip dari instagram Terang Media, jembatan kaca ini merupakan salah satu wahana yang ditunggu-tunggu.
Meski demikian, insiden jembatan kaca pecah di Banyumas membuat sejumlah warga jadi khawatir.
Namun jembatan kaca Seruni Point Bromo Probolinggo diklaim aman karena telah memenuhi standar dan uji kelayakan.
Kepada wartawan, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi mengatakan, jembatan kaca Bromo itu sudah melalui proses uji kelayakan. Lantai kacanya sudah diberi pengaman berlapis dan mampu menahan beban hingga 9 ton atau 100 orang.
Heri menambahkan, konstruksi jembatan kaca Seruni Point ini kokoh. Jembatan yang berada di Dusun Cemorolawang di atas jurang 80 meter itu menggunakan tiang bor bertulang dengan struktur kaca berlapis atau laminated tempered glass setebal 25,55 milimeter atau 2,5 cm.
Kaca lantai jembatan ini sendiri terdiri dari dua lapis. Sehingga jika ditotal, ketebalan kaca secara keseluruhan yakni 5 cm.
"Dari Kementerian PUPR sudah melakukan uji kelayakan, selain kaca berlapis struktur jembatan dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilengkapi cat epoxy mencegah karat. Sehingga, pengunjung akan benar-benar diuji nyali dan adrenalinnya," ungkapnya.
Heri menegaskan, jembatan kaca Bromo ini sangat jauh berbeda dengan jembatan kaca yang ada di Banyumas. Perbedaan yang paling mencolok tentu saja ketebalan lantai kaca. Di mana ketebalan kaca jembatan Banyumas cuma 12 milimeter atau 1,2 cm.