Network
PORTAL PURWOKERTO - Rekayasa lalu lintas dilakukan dalam rangka Dhaup Ageng Pakualaman 2024. rekayasa ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi sekligus menjaga agar prosesi pernikahan agung ini berjalan dengan lancar.
Rekayasa lalu lintas Dhaup Ageng Pakualaman 2024 dilakukan hanya beberapa jam, mengikuti acara resepsi pernikahan yang akan berlangsung.
Dhaup Ageng Pakualaman antara B.P.H. Kusumo Kuntonugroho, S.P., M.Eng.(putra bungsu Raja Pakualam X) dengan dr. Laily Annisa Kusumastuti merupakan pernikahan agung terakhir dari Raja Pakualam X.
Pasalnya, Raja Pakualam X hanya memiliki dua orang putra. Sanga putra mahkota telah menikah pada tahun 2019 silam, sedangkan putra bungsunya yaitu Mas Bhismo akan menikah pada tahun 2024 ini.
Baca Juga: Hidangan di Dhaup Ageng Pakualaman 2024 Unik dan Langka: Dari Garolina Hingga Mangut Salmon
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan selama 2 hari yaitu Rabu, 10 Januari 2024 dan Kamis, 11 Januari 2024. Namun, penutupannya hanya beberapa jam saja, tidak seharian.
"Rabu pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB, Kamis pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB," ujar Kompol Maryanto, Kasatlantas Polresta Jogja, mengutarakan waktu adanya rekayasa lalu lintas.
Prosesi Ijab kabul berlangsung pada Rabu, 10 Januari 2024 mulai pukul 08.30 WIB. Acara Ijab kabul ini dihadiri keluarga besar.
Ada 1.500 tamu undangan acara resepsi yang dilaksanakan usai ijab kabul. Menurut jadwal acara, Pahargyan Hari Pertama atau yang dikenal sebagai Resepsi 1 akan dilangsungkan di Bangsal Sewatama pada pukul 12.00 WIB.
Sedangkan untuk Pahargyan Hari Kedua (Resepsi 2) akan dilangsungkan di KD Bangsal Sewatama pada Kamis, 11 Januari 2024. Setidaknya ada 4.000 tamu undangan yang akan datang pasa resepsi ini.
Pintu masuk Pura Pakualaman berada di Jalan Sultan Agung. Karena itu, ada beberapa akses di beberapa simpang Jalan Sultan Agung yang mengarah ke Pura Pakualaman akan dibatasi.
Pengalihan arus dilakukan di Simpang Sentul, Simpang Permata dan Simpang Gondomanan. Di ketiga simpang itu, arus dialihkan menuju arah berlawanan dengan Pura Pakualaman. Hal ini karena yang mengarah ke Pakualaman hanya dikhususkan bagi tamu Dhaup Ageng.
Sementara akses di beberapa jalan kecil di sekitar Pura Pakualaman juga akan ditutup, di antaranya Jalan Bintaran Wetan, Jalan Sewandanan, Jalan Suryopranoto, Jalan Purwanggan dan Jalan Ki Mangunsarkoro.
Bagi para tamu undangan yang membawa kendaraan sendiri, beberapa kantong parkir juga telah dipersiapkan. Bahkan di lokasi kantong parkir tersebut disediakan kendaraan shuttle yang cukup menarik.
Baca Juga: Tamu Dhaup Agung Pakualaman 2024, Royal Wedding ala Yogyakarta, Diangkut Dengan Bus Trans Jogja
Untuk kantong parkir besar seperti di Stadion Mandala Krida yang berjarak sekitar 1,7km dari Pura Pakualaman, akan disediakan 10 bus Trans Jogja Medium. Tiap bus-nya dapat diisi 20 orang, padahal kapasitas aslinya mencapai 40 penumpang.
Untuk kantong parkir lain juga disediakan di area parkir Sriwedani, area parkir Senopati serta area parkir GOR Amongrogo dan Lapangan Panahan Kenari.
Di lokasi ini akan dipersiapkan mobil listrik dan transpostasi keliling untuk memfasilitasi tamu undangan dari beberapa titik kantong parkir yang ada di sekitar Puro Pakualaman menuju ke lokasi Kagungan Dalem Bangsal Sewatama Puro Pakualaman, tempat resepsi pernikahan.
Beberapa kantong parkir untuk tamu undangan juga telah disiapkan. Misalnya di depan Pura Pakualaman untuk parkir VVIP. Ini berada tepat di Jalan Sultan Agung.
Kemudian lokasi parkir VVIP juga ditempatkan di sisi kanan dan kiri Pura Pakualaman, yaitu di sisi jalan Bintaran Wetan; serta di jalan Purwangan.
Ingat, rekayasa lalu lintas Dhaup Ageng Pakualaman hanya berlangsung pada Rabu, 10 Januari 2024 mulai pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB dan Kamis, 11 Januari 2024 mulai pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB.***
