Ratusan Tikus Berhasil Ditangkap dalam Gropyokan Hama Tikus di Klaten

- 12 Januari 2024, 09:34 WIB
Ratusan Tikus Berhasil Ditangkap dalam Gropyokan Hama Tikus di Klaten
Ratusan Tikus Berhasil Ditangkap dalam Gropyokan Hama Tikus di Klaten /Wulan Kurnia/Portal Purwokerto/


PORTAL PUWOKERTO - Puluhan petani dari Kelompok Tani Murih Raharjo, Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melalukan gropyokan tikus bersama di area persawahan desa setempat, Kamis 11 Januari 2024. Dalam kegiatan ini, mereka berhasil menangkap ratusan tikus yang merusak tanaman padi.

"Hari ini gropyokan hama tikus digelar selama 3 jam dilahan seluas 1 hektare, berhasil mendapatkan 203 ekor tikus," kata Anggota Kelompok Tani Murih Raharjo Desa Juwiring, Ruli Hermawan.

Tingginya populasi hama tikus di area persawahan desa setempat membuat para menjadi resah. Tak jarang, banyak para petani yang mengalami gagal panen.

"Setelah terkena atau diserang hama tikus pasti tanaman padi akan rusak. Bahkan bisa gagal panen," jelasnya.

Gropyokan merupakan satu di antara teknik yang digunakan petani untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan memburu langsung ke sarangnya. Sehingga, kegiatan gropyokan lebih banyak menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul, jaring, tongkat, dan ember.

Baca Juga: Ribuan Surat Suara Rusak saat Proses Sortir dan Pelipatan oleh KPU Klaten


"Karena penanggulangan hama tikus berbeda dengan hama lainnya seperti serangga. Karena alaminya tikus sembunyi membuat lubang-lubang didalam tanah. Jadi harus kita cari lubang sarangnya," tuturnya.

Kegiatan gropyokan ini dilaksanakan dalam rangka mengendalikan populasi tikus yang berkembang saat ini. Selain itu, dengan gropyokan tikus juga sebagai langkah pencegahan petani untuk memulai proses tanam selanjutnya.

"Diharapkan dengan pembasmian hama tikus ini nantinya bisa mengurangi populasi hama tikus dan dapat meningkatkan hasil panen para petani," tambahnya.

Sementara itu, Camat Juwiring, Nindya Rini Budi Wardani menyampaikam rasa terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut andil dalam gropyokan hama tikus ini. Sebab, dengan kegiatan gropyokan hama tikus bisa menumbuhkan rasa gotong royong dan kebersamaan.

"Hari ini kita gelar gropyokan tikus bersama Pemerintah Kecamatan Juwiring, Dinas pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pemerintah Desa Juwiring dan petani melakukan gropyokan di area persawahan desa Juwiring," katanya.

Berdasarkan data dari Kelompok Tani Murih Raharjo Desa Juwiring, gropyokan hama tikus sudah dilakukan sejak bulan Desember 2023 hingga saat ini. Tercatat sudah sepuluh kali mereka melakukan gropyokan hama tikus.

Dari total kegiatan gropyokan, petani berhasil menangkap sekitar 1.504 ekor tikus. Selanjutnya, tikus yang berhasil ditangkap kondisi mati langsung dikuburkan oleh petani.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x