“Saya berharap festival ini terus digelar sebagai kegiatan rutin tahunan. Sehingga ke depannya dapat menjadi ikon baru pariwisata di Kabupaten Klaten dan tentunya membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Ke depannya bukan hanya masyarakat Klaten yang menikmati namun juga daerah lain,” paparnya.
Acara Festival Durian Jatinom dimulai dengan kegiatan senam bersama. Kemudian dilanjutkan kirab tiga gunungan sekitar pukul 09.00 WIB dengan diiringi tarian. Tiga buah gunungan tersebut berisi hasil bumi Desa Randulanang, di antaranya gunungan buah durian yang sudah dikupas.
Setelah berdoa bersama, kegiatan dilanjutkan penyerahan durian dari Ketua Bumdes Randulanang kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani sebagai simbolis dimulainya Festival Durian Jatinom.
Setelahnya dilakukan sebar durian oleh Bupati Klaten kepada masyarakat, pembagian durian siap santap pun dimulai dan masyarakat mulai menukarkan kupon yang didapat kepada panitia acara.
Salah satu warga yang hadir, Ria Purnamasari mengaku senang datang ke acara Festifal Durian Jatinom. Ia mengaku mendapat dua paket durian gratis siap makan.