Network
PORTALPURWOKERTO- Membaca doa pelunas hutang bukan berarti mengharapkan uang langsung turun dari langit begitu saja. Tak aada salahnya berusaha saat berada dalam kesulitan finansial.
Doa agar dimudahkan dalam melunasi hutang diamalkan sebelum tidur agar menjadi penyemangat dan masuk ke dalam alam bawah sadar, supaya manusia juga terus bergerak dan ikhtiar dalam melunasi hutangnya.
Hutang akan menjadi pemberat kelak di akhirat. Oleh karena itu, Rasulullah sendiri sudah memperingatkan umat muslim agar segera melunasi hutang sebelum meninggal.
Baca Juga: Obat Asam Lambung Naik, Alami dan Ada di Rumah, Cek di Sini
Rasulullah mewanti-wanti agar kita selalu hati-hati terhadap hutang, karena hutang inilah yang akan memberatkan kita kelak di akhirat.
Sehingga, selain berusaha dengan maksimal, berserah dan meminta pada Allah adalah kunci untuk terlepas dari hutang, meskipun setinggi gunung.
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist: “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham” (HR. Ibnu Majah; shahih).
Baca Juga: Saat Asam Lambung Naik Kerongkongan Bisa Iritasi, Jangan Makan Ini Agar Tak Semakin Parah
Dengan demikian, Rasulullah pun mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan berdoa serta berserah pada Allah agar diberikan kemampuan dalam menyelesaikan hutang, seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Mantra Sukabumi: Amalan Doa Agar Hutang Cepat Lunas
1. Rasulullah menyarankan, saat seseorang dililit utang, agar sering membaca doa berikut sebelum tidur:
اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِواكَ
[Allahumma-kfini bihalalika ‘an harsmika wa aghnina bi fadl-lika ‘am man siwaka]
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (meminta bantuan) selain-Mu."
2. Rasulullah menganjurkan sahabatnya untuk membaca tasbih berikut antara terbit fajar dan shalat Shubuh.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِئَةَ مَرَّةٍ
Subhanallahi wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim, astaghfirullah 100 kali.
Artinya, “’Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampun kepada Allah,’ 100 kali,”
Baca Juga: Asam Urat Normal Berapa? Berikut Gejala yang Sering Muncul
3. Ketika sahabat Nabi Abu Umamah mengadu terkait hutangnya kepada Rasulullah, kemudian Rasulullah bersabda:
“Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
[Allâhumma inni a‘udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘udzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal].
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
4. Membaca Surat Al Ikhlas 100 kali Dalam Sehari
Hal ini dijelaskan dalaam sebuah hadist saat Rasulullah enggan menshalati seseorang yang meninggal tapi masih memiliki hutang, tak lama kemudian, turunlah malaikat Jibril dan berkata, “Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah titip salam kepadamu dan berpesan, ‘Aku telah mengutus Jibril dalam rupa manusia dan melunasi utang laki-laki itu.’
Maka bangkitlah engkau dan shalatkanlah jenazah itu. Sebab, ia telah diampuni Allah dan Dia juga menyampaikan, siapa saja yang menshalati jenazah tersebut, maka dia juga turut diampuni.”
Penasaran terhadap alasannya, Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam pun bertanya kepada malaikat Jibril, “Wahai saudaraku Jibril, dari manakah kemuliaan laki-laki yang meninggal itu?”
Malaikat menjelaskan, “Berkat membaca Surat al-Ikhlas setiap hari sebanyak seratus kali. Karena dalam surat itu terdapat penjelasan sifat-sifat Allah dan pujian kepada-Nya.**
