Secara medis, obat-obatan depresan ini dikonsumsi untuk mengurangi kecemasan, dan untuk membantu tidur.
Kala itu Ardhito Pramono mengaku menggunakan narkoba tersebut sekitar tahun 2015 akibat adanya masalah dalam keluarga.
Saking peliknya masalah tersebut, Ardhito mengaku bahkan sempat hampir overdosis dengan meminum 10 butir obat penenang.
Namun setelah itu Ardhito Pramono mengaku bebas dari narkoba yang pernah membelenggunya saat bersekolah di Sydney, Australia.
Pendatang baru di dunia musik, nama Ardhito Pramono melonjak akibat suaranya yang merdu, genre musik jazz yang easy listening dan juga lagu-lagu ciptaannya sendiri yang banyak menggunakan bahasa Inggris.
Sebut saja mulai dari I Can’t Stop Loving You, Fake Optic, Bitter Love, Superstar, hingga soundtrack film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Fine Today, dan Story of Kale I Just Couldn't Save You Tonight.
Baca Juga: Kronologi Ardhito Pramono Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba Hingga Tes Urin Positif
Keluarga Ardhito Pramono tidak banyak disorot, bahkan pria berambut keriting ini terkesan tertutup mengenai keluarganya.
Informasi mengenai ayah Ardhito Pramono hanyalah sebatas memiliki perusahaan yang bergerak di bidang pemeliharaan pesawat udara atau pemasok mesin pesawat.