Hujan Deras Sungai Klawing Meluap, Ribuan Rumah di 4 Desa Terendam Banjir di Purbalingga

3 Desember 2020, 10:19 WIB
Banjir melanda empat desa di kabupaten Purbalingga Jawa Tengah /Lensa Purbalingga/

 

PORTAL PURBALINGGA - Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Klawing  menyebabkan ribuan rumah di empat desa di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah tergenang air

Luapan sungai terjadi setelah kabupaten tersebut diguyur hujan sejak Rabu malam  hingga Kamis dinihari, 2-3 Desember 2020. Ketinggian air mencapai diatas 1 meter. 

Empat desa yang terletak sepanjang sungai yang dilaporkan kebanjiran adalah  Desa Jetis, Toyareka, Gambarsari dan Muntang, ketinggian air dilaporkan antara 30 hingga  1 meter.

BPBD, SAR TNI, PMI relawan sejak Kamis dinihari diturunkan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir di empat desa karena ketinggian air terus meningkat. Hingga Kamis pagi uoaya evakuasi masih dilakukan.

Baca Juga: Hujan Deras 3 Hari Berturut-Turut Akibatkan Rumah Hanyut di 3 Desa di  Kecamatan Kembaran Banyumas

Petugas dari  BPBD Purbalingga Wahyu Prayoko mengatakan, empat desa mengalami kondisi terparah karena  banjir. Salah satunya  Desa Gambarsari, ketinggian diatas 1 meter sehingga memaksa warga untuk mengungsi. Upaya evakuasi sejak Kamis dini hari hingga pagi, warga yang diungsikan adalah kelompok rentan, wanita orang tua dan anak kecil.

‘Tim Gabungan mulai mengevakuasi warga  pada kamis dinihari karena air terus meningkat prioritas adalah kelompok rentan banjir. Mereka kini menempati balai desa setempat” kata kata Wahyu dikutip dari Lensa Purbalingga, Kamis

Diakui, tim penolong kata Wahyu mengalami kendala karena kekurangan perahu karet selama proses evakuasi. "Personel BPBD ada 17 orang, kita pake perahu karet 1, sama 2 perahu lipat sementara warga yang kebanjiran mencapai ratusan jiwa,” katanya.

Baca Juga: Sembilan Alat Berat Tertimbun Lahar Panas Gunung Semeru, Satu Operator Dinyatakan Hilang

Maksum warga Gambarsari menambahkan, air mulai masuk ke pemukiman pada pukul 22.00  air mulai masuk ke rumah. "Barang-barang pun hanyut terbawa banjir,  airnya deras sekali. Saya dan keluarga serta warga lain langsung mengungsi ke balai desa takut banjir tambah tinggi,” terangnya.

Menurutnya ada  dua kadus, Kadus 1, RT 1-5, dan Kadus 2, RT 6-8 yang kebanjiran. Hingga Kamis pagi air masih terus datang.

Banjir juga terjadi di Desa Jetis Kecamatan Kemangkon, yakni di  Dusun 2 Kedungmaling dan Dusun 1 Jetis Kulon.

Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrim Tiga Hari Kedepan, BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Berdasarkan laporan dari PMI Purbalingga, Imam evakuasi warga juga dilakukan di Desa Jetis. Banyak warga yang terjebak banjir, upaya pertolongan sedang terus dilakukan hanya saja tim evakuasi kekurangan perahu dan kendaraan roda empat untuk menjangkau lokasi banjir.

"Yang harus diungsikan banyak sekali sementara kami kekurangan perahu dan kendaraan roda empat. Sehingga tim penolong kesulitan untuk menjangkau lokasi banjir,” terangnya.

Saat ini sudah ada ratusan jiwa yang berhasil dijangkau, mereka kini diungsikan ke sejumlah titik lokasi pengungsian. Mengenai jumlahnya belum diketahui karena terus bertambah.

Berdasarkan laporan perangkat Desa Muntang Kecamatan Kemangkon, Roro Hendarti  hampir seluruh wilayah desa terendam banjir.

Baca Juga: Magma Gunung Merapi Semakin Mendekati Puncak, Bertanda Merapi Segera Erupsi ?

"Semuanya dari Rw 1 sampai Rw 4, banjir dari luapan Sungai Klawing, ketinggian satu meter di beberapa titik, ada beberapa rumah yang kemasukan air, bertahan di rumah masing-masing," terangnya.***

 

Editor: Eviyanti

Sumber: Lensa Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler