Lagi, Penderes Jatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 10 Meter, Korban Meninggal Sudah Ratusan di Banyumas

3 Januari 2021, 08:36 WIB
Seorang penderes sudang menaik pohon kelapa setinggi kurang lebih 10 meter */MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

PORTAL PURWOKERTO - Penderes sebagai mata pencaharian berisiko tinggi, sudah ratusan penderes yang meninggal atau cacat seumur hidup akibat terjatuh dari pohon kelapa di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

 Jumlah yang meninggal akibat terjatuh dari pohon kelapa,  bertambah satu orang lagi.

Korban bernama Darto (45)  warga Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang. Ia meninggal seketika setelah terjatuh dari pohon kelapa setinggi 10 meter.

Darto buruh penderes meninggal di kebun milik Miraji (65) di Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 Sabtu 2 Januari 2021.

Namun  sekitar satu jam kemudian ketika Miraji yang akan menengok kebun, melihat Darto sudah tergeletak di bawah pohon, tubuhnya sudah tidak berkutik.

Baca Juga: Siap-Siap, Januari 2021 Pemerintah Salurkan Enam Bansos Termasuk, PKH, BPNT dan BLT Rp 300 Ribu

Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Whisnu Caraka, dikonfirmasi melalui Kapolsek Ajibarang AKP Wawan Dwi Leksono menyebut, berdasarkan keterangan dari pemilik kebun, Darto kemungkinan terpeleset dan terjatuh.

“Saat ini musim hujan sehingga pohon menjadi licin, kemungkinan saat naik pohon korban terpeleset dan terjatuh dari ketinggian 10 meter,” terang Wawan.

Saat ditemukan  korban tergeletak dengan bagian kepala penuh dengan luka. 

Dugaan kuat jika dia terjatuh pada bagian kepala lebih dahulu,” tambahnya.

Baca Juga: Gempa Dasyat Pertama di 2021, Magnitude 5.0 Guncang Sumba Tidak Berpotensi Tsunami

Dia meninggal seketika di lokasi karena luka nya bagian kepala cukup parah.

Kapolsek menambahkan, dugaan tersebut dikuatkan dengan keterangan tim medis Puskesmas Ajibarang, yang menyebut korban meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala.

Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Berdasarkan data jumlah penderes yang jatuh dan meninggal sejak sejak 2014 hingga akhir 2019 mencapai 702 orang.

Belum korban yang mengalami cacat seumur dan lumpuh.  Angka kecelakaan terbanyak ketika musim hujan. ***

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler