Jasad Pria yang Tenggelam di Sungai Serayu Nongol di Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di PLTU Bunton Adipala

3 Februari 2021, 12:10 WIB
Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di perairan PLTU Bunton Adipala, untuk melakukan pencarian terhadap Jamal, pekerja yang tenggelam di Sungai Serayu, Rabu, 3 Februari 2021 /dok Basarnas Cilacap

 

PORTAL PURWOKERTO - Tim pencarian dan pertologan (SAR) gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Jamal (35) pekerja asal Bandung yang tenggelam di Sungai Serayu, sekitar Desa Karangkemiri Kecamatan Maos, Minggu, 31 Januari 2021.

Pencarian saat ini tidak hanya difokuskan di sekitar Sungai Serayu, akan tetapi telah ke perairan. Pasalnya, jasad Jamal sempat terlihat di sekitar perairan PLTU Bunton oleh nelayan pada Selasa, 2 Februari 2021.

"Nelayan yang melintas di Perairan sekitaran PLTU Bunton mengabarkan jika sempat melihat ada jasad, kita langsung melakukan pencarian di lokasi namun sampai sore hari belum juga membuahkan hasil," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap (Basarnas) I Nyoman Sidakarya, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Seorang Pekerja Tenggelam di Sungai Serayu, Basarnas Lakukan Penyisiran dan Penyelaman

Untuk itu, pada hari keempat pencarian difokuskan di laut dengan menurunkan satu RIB (Rigit Inflatable Boat) dan perahu jukung katir. Selanjutnya dilakukan penyisiran dari PLTU Karangkandri sejauh 10 Nautical Mill ke arah perairan pantai selok.

"Kami juga stanbykan perahu karet di area lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sampai Muara dengan jarak sekitar 6 Kilometer," katanya.

Selain itu juga lakukan penyisiran di darat, dengan melakukan penyisiran PLTU Bunton ke arah timur sejauh 6 kilometer.

Baca Juga: Terpeleset saat Mengebor Jembatan Kereta, Jamal Tenggelam di Sungai Serayu

Sebelumnya, pria bernama Jamal warga Desa Celak Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat ini tenggelam setelah terpeleset saat bekerja.

Jamal merupakan karyawan PT Bina Indotex Konsultan sebagai Helper mesin bor.

Sekira pukul 8.00 WIB, Jamal bersama dengan Anwar (27), Yoga (25) dan Eli Mardani (35) warga Bandung Jawa Barat, melakukan pengeboran di bawah jembatan Serayu di Desa Karangkemiri Kecamatan Maos.

Pengeboran dilakukan untuk mengambil sampel tanah untuk rehabilitasi jembatan jalur KA di atas sungau Serayu, penghubung Kedugihan Maos. Direncanakan pekerjaan dilakukan selama tiga bulan.

Baca Juga: Longsor Susulan di Sumedang, Basarnas Pasang Early Warning System, Elwasi Banjarnegara

“Para petugas ini mengambil sampel pembangunan jembatan jalur kereta api, dan sekitar pukul 11.00 WIB, korban terpeleset dan jatuh ke sungai, sampai saat ini belum ditemukan,” ujarnya.

Pencarian korban tenggelam dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Cilacap, Polsek Maos, Koramil Maos, Polsuska, Satpol PP, Perangkat Desa Karangkemiri, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, MTA Cilacap, Banser, MDMV Cilacap,  Relawan Kemiren, SAR Rawajarit, PT Bina Index Konsultan dan masyarakat.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap

Tags

Terkini

Terpopuler