PORTAL PURWOKERTO - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Samsun Hadi mendorong nasabah untuk memanfaatkan transaksi non tunai atau transaksi elektronik, menghindari kemungkinan terjadinya perampokan di tengah jalan.
Terkait dengan peristiwa perampokan modus pecah ban yang menimpa nasabah BRI Purwokerto Banyumas dan BCA Cabang Gombong Kebumen.
Usai transaksi tunai di bank tanpa pengawalan, uang dua nasabah bank total sebanyak Rp280 juta, amblas digasak perampok modus pecah ban pada Kamis 1 April 2021.
"Kami mendorong masyarakat untuk transaksi non tunai seperti transfer layanan e banking. Transaksi tunai untuk alasan keamanan. Kalau bisa transfer mengapa ambil tunai," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Samsun Hadi, Jumat 2 April 2021.
Cara paling aman dalam bertransaksi yakni dengan transaksi non tunai. “Jika transaksinya besar mencapai ratusan juta bisa menggunakan layanan Real Time Gross Settlement (RTGS),” kata Samsun.
Bahkan saat ini nasabah bisa kliring salah satu sarana pembayaran melalui transfer. “Kliring bisa dilakukan lebih dari 5 kali trander,” tambahnya.
Baca Juga: Perampok Nasabah Bank Modus Pecah Ban Gasak Duit Rp 270 juta, Milik Wanita Pengendara Pajero Putih
Transfer senilai Rp 100 juta bisa melalui kantor cabang, mobile banking atau internet banking,
Jika nasabah ingin mengambil uang tunai dalam jumlah melebihi Rp100 juta.
Namun nasabah diminta untuk memberikan pemberitahuan dulu.
Alasannya pertama agar bank dapat menyiapkan uangnya, sekaligus untuk layanan pengawalan terhadap nasabah. Pengawalan bisa ajukan ke polsek terdekat.
Kapolsek Gombong AKP Willy Budianto menuturkan, polisi bisa diminta bantuan untuk pengawalan nasabah bank. “Cukup dengan pemberitahuan kepada kita, semua layanan gratis,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Kamis 1 April 2021 terjadi peristiwa perampokan menimpa dua nasabah bank BRI Purwokerto Banyumas dan nasabah bank BCA Cabang Gombong Kabupaten Kebumen.
Kawanan perampok dengan modus pecah ban menimpa salah seorang nasabah bank BRI Purwokerto. Uang sebanyak Rp 10 juta digasak perampok usai transaksi tunai.
Selang tiga jam kasus serupa menimpa nasabah BCA Cabang Gombong korbannya adalah wanita pengemudi Pajero warna putih.
Uang hasil penarikan tunai sebanyak Rp 270 juta dirampok di tengah keramaian SPBU Gombong.
Pelaku perampokan terhadap nasabah BRI dan BCA diduga dari komplotan yang sama.***