PORTAL PURWOKERTO - Mushola Al Ikhlas di RT 7 RW 1 Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas ditutup sementara. Warga dihimbau untuk sholat tarawih atau sholat berjamaah lainnya di rumah saja.
Penutupan hanya sementara untuk dilakukan sterilisasi dengan desinfektan.Terkait temuan klaster mushola menyebabkan sebanyak 33 orang warga RT 7 RW 1 dinyatakan positif Covid 19.
Saat ini mushola Al Ikhlas satu satunya mushola yang ada di RT 7 RW 1 ditutup sementara. Kasus klaster mushola di Desa Karangcegak disebabkan jamaahnya kurang disiplin menjalani prokes.
“Hanya sementara, Mushola Al Ikhlas kita tutup untuk sterilisasi, warga RT 7 RW 1 diminta untuk sholat tarawih atau sholat jamaah lainnya di rumah saja,”kata Camat Sumbang Parjito saat dihubungi Tim Portal Purwokerto Selasa 4 Mei 2021 malam.
Total warga yang dinyatakan positif covid sebanyak 33 sebanyak 18 orang diantaranya adalah jamaah mushola Al Ikhlas, sebagian besar tidak bergejala.
Parjito menambahkan, awalnya salah seorang jamaah Mushola Al Ikhlas Sumbang diketahui mengalami batuk dan demam. “Pasien dibawa ke Puskesmas Sumbang hasilnya positif,”kata Parjito
Dari satu orang positif covid, kemudian menjalar kepada jamaah lain serta warga Desa Karangcegak.
Terakhir pada Selasa 4 April 2021 petang diketahui covid sudah menulari 33 orang.
Baca Juga: Muncul Klaster Tarawih di Banyumas, 52 Orang Positif Covid-19
Pada 29 April dilakukan tracing terhadap orang orang yang kontak erat diantaranya adalah jamaah Mushola Al Ikhlas
Sebanyak 11 orang dinyatakan positif, tracing kedua pada 1 Mei dari 59 orang jamaah di swab antigen, sebanyak 22 orang dinyatakan positif covid 19.
Pada Selasa malam ke 33 warga Karangcegak dijemput tim satgas kabupaten dengan dua bus. Mereka dibawa ke rumah karantina di pondok Slamet Baturaden.
“Sebanyak 33 warga RT 7 RW 1 malam (Selasa malam) ini dijemput dengan kendaraan bus untuk menjalani proses karantina di rumah karantina Pondok Slamet Baturaden,” katanya.
klasterBaca Juga: Muncul Klaster Tarawih di Banyumas, 52 Orang Positif Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto mengatakan, 33 orang tersebut sekitar pukul 20.30 seluruhnya sudah dikarantina di rumah karantina Baturraden.
Proses karantina untuk melokalisir, mencegah agar jumlah warga yang terpapar covid bertambah.
“Dilakukan tindakan evakuasi warga, tujuannya untuk melokalisir kasus covid tidak semakin meluas,”jelas Sadiyanto.***