PORTAL PURWOKERTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan jika akan membagikan sebanyak 2 juta paket obat Isoman gratis kepada masyarakat. Namun saat ini baru ada sebanyak 300.000 paket yang mulai didistribusikan.
Paket obat isoman ini diberikan kepada masyarakat yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dengan adanya paket obat isoman ini diharapkan bisa mempercepat pemulihan warga yang sedang menjalani isoman.
Baca Juga: Terkendala Biaya Pakan, 62 Tukik Usia 9 Bulan dan 15 Hari Dilepasliarkan di Pantai Sodong
Kementerian Kesehatan RI bersama TNI, BUMN dan Kementerian terkait lainya dengan menggandeng beberapa industri farmasi diantaranya Biofarma, Kimiafarma, Indofarma dan IHC dengan membuat obat gratis Paket Isolasi Mandiri yang didistribusikan ke seluruh daerah.
Predisen memerintahkan jajaran TNI untuk mendistribusikan kepada seluruh masyarakat yang sedang isoman.
Termasuk Kodim 0703 Cilacap yang telah menerima sebanyak 614 paket obat Isoman pada Jumat, 23 Juli 2021.
Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi memerintahkan semua jajaran koramil terutama Babinsa untuk nantinya membagikan kepada warga di wilayahnya yang sedang isoman baik bergejala maupun tidak.
Paket obat isoman gratis yang dibagikan, terdiri dari tiga Paket Obat Isoman yakni Paket 1 warna biru, Paket 2 warna hijau dan Paket 3 warna kuning.
Pasilog Kapten Cba Gunawan menjelaskan, untuk setiap paket berisi obat yang berbeda. Untuk paket 1 berisi vitamin C 250 mg, Vitamin D3 1000 IU dan Zinc Zulfate Hepatahydarte.
Paket 2 diperuntukan bagi pasien dengan PCR+ dengan keluhan panas atau hilang penciuman (anosmia), paket ini terdiri dari Oseltamivir tab 75 mg, Paracetamol tab 500 mg, vitamin c tab 500 mg, Vitamin D 1000 IU dan Zinc tab 20 mg.
Sedangkan untuk Paket Isoman 3 warna kuning, diperuntukan untuk pasien PCR+ dengan panas dan batuk kering. Paket ini terdiri dari Oseltamivir, azythromicin, ambroxol, paracetamol, Vitamin C tab 500 mg, Vitamin D 1000 IU dan Zinc.
Baca Juga: Ratusan Butir Pil Koplo Diamankan, Polisi Bekuk Pengedar Obat Terlarang di Purbalingga
“Secara teknis pendistribusian Paket Isoman dilakukan oleh Babinsa yang nantinya berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, sasarannya bagi keluaraga pra sejahtera yang sedang melaksanakan isoman,” ujarnya.
Bagaimana cara mendapatkan Paket Obat Isoman gratis?
Dalam pendistribusiannya, Babinsa akan didampingi oleh pihak Puskesmas. Selanjutnya pembagian disesuaikan dengan data yang dimiliki oleh Puskemas, dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Antara lain swab dan masyarakat harus benar dalam kondisi isoman.
Baca Juga: Ratusan Butir Pil Koplo Diamankan, Polisi Bekuk Pengedar Obat Terlarang di Purbalingga
Puskesmas atau bidan desa, nantinya akan membagi pasien dalam kategori tanpa gejala, gejala ringan, sedang atau berat. Nantinya, Puskesmas atau bidang desa akan memberikan paket obat sesuai dengan gejala yang dialami.
Dikutip Portal Purwokerto dari Antara, masyarakat yang ingin mendapatkan obat tersebut untuk meyampiakan kepada bidan desa atau Puskesmas. Sleanjutnya dari babinsa akan memberikan paket obat tersebut kepada mereka yang membutuhkan.***