Belajar Sejarah? Mampir Dulu ke Museum Panglima Besar Jendral Soedirman Purwokerto

3 November 2021, 16:55 WIB
Museum Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman /portalpurwokerto/dinporabudar Banyumas

 

PORTAL PURWOKERTO – Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman, merupakan salah satu museum yang ada di kabupaten Banyumas. Museum ini terletak 3 km arah barat pusat kota Purwokerto, atau lebih tepatnya berada di sebelah timur Sungai Logawa yang menjadi pintu masuk Kota Purwokerto dari arah barat.


Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman menjadi salah satu tempat yang tepat untuk wisata edukasi sejarah di Purwokerto. Bangunan museum memiliki dua lantai, lantai bawah berisi diorama, foto-foto perjuangan, benda-benda duplikat peninggalan Jenderal Soedirman, dan lain-lain.


Sedangkan pada lantai atas bangunan wisata edukasi sejarah ini terdiri dari relief sejarah bangsa Indonesia selama perang kemerdekaan 1945, relief perjuangan Jenderal Soedirman dalam merebut Yogyakarta kembali sebagai Ibukota Indonesia pada saat itu, dan patung Panglima Besar Jenderal Soedirman duduk diatas kuda, patung ini terbuat dari bahan perunggu seberat 5,5 ton dan tinggi 4,5 meter.

Baca Juga: Liburan di Purwokerto? Cek Curug Bidadari di Baturraden Banyumas, Instagramable dan Mistis Jadi Satu

Sejarah Museum Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman

Berikut sejarah dari Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman seperti dikutip dari laman museum.kemdibud.go.id

Bangunan museum dan monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman ini dibangung pada tahun 1990, dan diresmikan pada tahun 1995.

Museum dan Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman dibangun untuk mengenang perjuangan Jenderal Soedirman di tempat kelahirannya.

Baca Juga: Curug Bayan, Wisata Purwokerto 2021, Salah Satu Curug Terindah di Purwokerto Banyumas

Area museum dibagi menjadi bangunan utama yaitu perpustakaan dan duplikat rumah kelahiran Jenderal Soedirman, lahan parkir dan lapangan besar untuk umum di bagian depan museum.

Museum Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman masuk dalam kategori museum khusus, namun sayangnya museum ini masih belum memenuhi kriteria syarat pendirian museum menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Untuk status kepemilikan museum sendiri merupakan museum yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabuapaten Banyumas sebagai pengelolanya.

Pada bangunan utama Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman yang terletak di lantai bawah, pengunjung akan diajak untuk belajar tentang perjuangan dan riwayat hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman sejak beliau lahir hingga wafatnya.

Baca Juga: Pemkab Banyumas dan Bea Cukai Purwokerto gandeng Media, Sosialisasikan Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau

Pada bagian ini juga terdapat layar fasilitas komputer yang menyimpan semua informasi tentang Panglima Besar Jenderal Soedirman yang bisa diakses oleh pengunjung. Pengunjung dapat mempelajari semuanya di komputer ini.

Selain itu, masih diruangan yang sama pengunjung akan melihat beberapa diorama riwayat hidup dan sejarah perjuangan Jenderal Soedirman. Urutannya adalah dari pintu masuk selatan ke arah kiri searah jarum jam.


Informasi Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman


Bagi Anda yang ingin berkunjung bersama putra-putrinya untuk belajar tentang sejarah Panglima Besar Jenderal Soedirman, Museum ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 15.30 sore.

Untuk masuk ke area wisata edukasi sejarah Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman, Anda cukup membayar tiket masuk Rp3000 per orang dan di kompleks museum terdapat area parkir yang luas baik untuk mobil ataupun sepeda motor.

Baca Juga: Wisata Purwokerto Terasa Wisata Keliling Dunia, Yuk Mlipir Ke Small World


Fasilitas penunjang Museum Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman

Bagi Anda yang membawa anak kecil, Anda tidak perlu khawatir putra putrinya akan merasa bosan di museum ini karena selain obyek utama Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman juga tersedia fasilitas penunjang lain seperti mainan anak-anak, taman di bawah pepohonan hijau yang rimbun, Mushola dan toilet yang berdampingan dengan kantor, kios kecil yang menyediakan makanan dan minuman dan lainnya.

Untuk fasilitas mainan anak yang tersedia semuanya bisa digunakan secara gratis kecuali sepeda roda empat, atv mainan, dan kereta.

Jadi selain Anda berwisata sejarah, Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman juga cocok untuk rekreasi keluarga atau joging di sore hari, saat weekend maupun liburan.


Namun dengan berjalannya waktu Museum ini kurang diminati untuk dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun luar daerah, selain karena kurangnya promosi dari pihak pengelola juga dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat luas untuk mempelajari sejarah. Pengembangan yang terus dilakukan oleh pengelola museum sepertinya belum cukup untuk minat dari masyarakat.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler