PORTAL PURWOKERTO – Rumah peracik petasan di Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, meledak pada Minggu, 10 April 2022. Tiga orang mengalami luka bakar.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, skeitar pukul 15.30 WIB. Warga Dusun Tegong Kecamatan Maos, dikagetkan dengan dua ledakan petasan yang sangat keras di dalam rumah.
Ledakan terjadi di rumah Jamal yang ternyata saat itu sedang meracil petasan untuk dinyalakan.
Kapolsek Maos AKP Iwan Efendi mengatakan jika peristiwa ini di duga kuat bersumber dari petasan yang sedang di racik di dalam rumah. Karena petugas menemukan barang bukti enam buah petasan berukuran diameter 10 cm dan dengan panjang 15 cm.
“Diduga ledakan di dalam rumah ini adalah petasan, tapi kami masih belum bisa menyimpulkan, karena tim inafis Polres Cilacap sedang bekerja melakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek Maos AKP Iwan Efendi.
Kronologisnya, kata dia saat itu, Jamal dan Iqbal yang ada di dalam rumah memasang sumbu petasan yang sudah disi bahan peledak. Sedangkan sang adik, Helmi melihat di samping mereka.
Mereka memasukan bubuk petasan dengan di tusuk-tusuk menggunakan obeng. Tiba-tiba petasan meledak secara berurutan sebanyak dua kali. Tiga orang tersebut pun mengalami luka.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka bakar, yakni Jamal, luka bakar di kaki kanan dan kiri, lalu Iqbal yang mengalami luka bakar di jari dan kaki, serta Helmi yang mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri.
“Para korban ini membeli obat petasan dari temanya di daerah Wangon, Banyumas, kemudian korban bersama temanya dan adiknya melihat, ikut membuat selongsong petasan sendiri, rencananya petasan akan dinyalakan saat menyambut Lebaran Idul Fitri,” ujarnya.
Baca Juga: Petasan Kebumen yang Menewaskan 4 Orang Diakibatkan Karena Api Rokok? Ini Faktanya
Warga yang melihat ledakan tersebut, langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan luka bakar.***