PORTAL PURWOKERTO - Inflasi Kota Cilacap pada bulan Juni 2022 naik sebesar 0,71% (mtm) imbas naiknya harga cabai.
Inflasi yang terjadi di Kota Cilacap adalah imbas dari naiknya harga cabai dan beberapa komoditi pokok.
Tak hanya itu saja, inflasi Kota Cilacap yang kembali naik ini juga dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Memang belakangan ini harga cabai dan beberapa komoditi sudah dirasakan naik oleh masyarakat.
Baca Juga: Kenaikan Harga Bahan Pokok Picu Inflasi di Kota Purwokerto Cilacap hingga Lebih dari 0,5 Persen
Ini menyebabkan inflasi yang terjadi di Kota Cilacap pada bulan Juni 2022 sebesar 0,71% (mtm) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,52.
Inflasi ini lebih tinggi jika dibandingkan inflasi pada bulan Mei 2022 yang hanya mengalami inflasi 0,59% (mtm) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 110,73.
Dilansir dari akun Instagram BPS Cilacap @bpscilacap yang diunggah pada tanggal 5 Juli 2022, penyebab utama terjadinya inflasi yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya ini adalah naiknya harga beberapa komoditas.
Harga komoditas yang menyebabkan inflasi adalah naiknya harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras, dan air kemasan.
Sementara itu komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kota Cilacap adalah karena turunnya harga daging ayam ras, angkutan antar kota, minyak goreng, bawang putih, dan kacang panjang.
Baca Juga: Inflasi Purwokerto Juli 2021 Capai 0,09 Persen Gegara Harga Cabai Rawit
Naiknya harga cabai di bulan Juni 2022 ini menjadi penyumbang utama naiknya inflasi Kota Cilacap sebesar 0,2%.
Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2022 sebesar 5,00% dan tingkat inflasi Kota Cilacap tahun ke tahun dari Juni 2021 hingga Juni 2022 sebesar 6,47%.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis inflasi Juni tahun 2019 s.d 2021 yang sebesar 1,46% (yoy).
Naiknya harga cabai dan komoditas lainnya di bulan Juni 2022 tak lepas dari faktor cuaca.
Produksi cabai dan komoditas hortikultura lainnya menurun akibat dari curah hujan yang cukup tinggi.
Ini terjadi karena saat curah hujan cukup tinggi maka akan banyak hama dan penyakit yang akan menyerang tanaman.
Baca Juga: TERBARU! Tabel Angsuran KUR Mandiri 2022, Simak Jumlah Pinjaman dan Besar Angsuran per Bulan
Sementara itu untuk mengatasi hama dan penyakit, petani akan memakai pupuk dan obat-obatan yang membuat harganya ikut naik.
Untuk menjaga agar inflasi tidak terus naik, Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Bank Indonesia, dan pihak terkait terus berupaya menjamin tersedianya pasokan komoditas dan keterjangkauan harga khususnya bahan makanan pokok.***