PORTAL PURWOKERTO – Setelah sempat didemo warga Cilongok Banyumas yang terdampak banjir bandang akibat meluapnya bak BPTU HPT.
Bupati Banyumas Achmad Husein menanggapi bencana banjir bandang yang melanda daerah arah jalan menuju Curug Cipendok di Cilongok.
Sebelumnya pada 21 sampai 22 September 2022, terjadi banjir yang melanda daerah Cilongok Banyumas.
Menurut BPBD Banyumas, penyebab banjir bandang di Cilongok karena bak tampung tak sanggup menampung debit air.
Kronologi banjir bermula dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) di Bukit Menggala melakukan pengurasan bak tampung kotoran sapi.
BPTU HPT melakukan pengurasan dan pendalaman bak tampung kotoran sapi dengan cara penyodetan (mengalirkan air ke saluran lain).
Baca Juga: Bejat! 8 Pria Cabuli Remaja 15 Tahun di Cilongok Banyumas Hingga Hamil, Paling Tua Umur 75 Tahun
Namun saat hujan turun, tiba-tiba debit air mengalami peningkatan dan masuk ke dalam bak penampungan.
Bak penampungan yang tidak kuat dengan debit air dalam jumlah besar itu membuat air keluar tidak terkontrol sehingga menyebabkan banjir bandang.
Akibatnya, air berwarna cokelat keruh menggenangi halaman rumah warga, merusak jalan hingga aspal mengelupas hingga membuat akses di daerah itu sulit dikunjungi.
Video banjir di Cilongok yang direkam warga juga sempat viral di media sosial Facebook. Salah satunya yang bersumber di grup Seputar Kecamatan Cilongok.
Warga grumbul Menggala yang kena banjir juga berdemo, seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari unggahan Nur Hidayat di grup Facebook tersebut pada Senin, 26 September 2022.
Demo yang dilakukan warga tersebut untuk menuntut pertanggung jawaban dari BPTU HPT akibat terjadinya banjir.
Pada video yang merekam aksi demo warga tersebut tampak rombongan warga Cilongok yang menuntut jawaban atas banjir yang merendam daerah mereka.
Bupati Achmad Husein kemudian melakukan kunjungan langsung ke Cilongok pada Sabtu, 24 September 2022.
Berikut jawaban Bupati Banyumas terkait bencana banjir yang melanda Cilongok. Jawaban ini juga diunggah oleh Achmad Husein melalui akun Instagram miliknya.
BBPTU HPT berkewajiban:
1. Membuat treatment kolam treatment limbah sebanyak 2 buah.
2. Menyelesaikan sudetan darurat.
3. Membuat overflow.
4. Membuat saluran overflow dan saluran air penduduk.
5. Membuat checkdam/ terasering di daerah kandang.
6. Memperbaiki kerusakan jalan.
7. Menyerahkan master plan ke Pemkab Banyumas.
Demikian kabar jawaban Bupati Banyumas yang menanggapi demo warga Cilongok yang kena banjir bandang.***