PORTAL PURWOKERTO - Update peristiwa perampokan Cilacap yang terjadi Senin 27 Maret 2023 di siang bolong pukul 14,50 masih membuat shock yang tinggal di TKP Kedungreja Cilacap diperkirakan pelaku kabur ke wilayah perbatasan. Polresta Cilacapsebut tiga wilayah di Jawa Barat, Jabar, seperti Pangandaran, Ciamis dan Banjar.
Polresta Cilacap menduga tiga pelaku perampokan Cilacap yang berbahaya karena membawa senjata api diperkirakan lari ke wilayah perbatasan.
Pihak Satuan Kriminal Resor Kota Polresta Cilacap Cilacap sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Pangandaran, Ciamis hingga Polres Banjar.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko mengaku sudah mendeteksi keberadaan kawanan perampok di Cilacap. Dia menyebut kemungkinan pelaku kabur ke wilayah Jawa Barat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian daerah apa Jawa Barat seperti Polres
Pangandaran Ciamis, Polres Banjar.
Baca Juga: Kedungreja Cilacap Geger setelah Viral Video Perampokan Bersenjata Api yang Tembak Agen BRILink
“Selain itu kita juga masih fokus pencarian pelaku perampokan di wilayah Cilacap. Seluruh kepolisian sektor disebar untuk mencari keberadaan pelaku,” terangnya kemarin.
Kawanan perampokan yang beraksi di wilayah Kedungreja tergolong berbahaya dan sadis, karena membawa senjata api dan tidak segan untuk melukai korbannya dengan senjata api.
Seperti diketahui peristiwa perampokan bersenjata api beraksi Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap.
Hal tersebut diketahui melalui rekaman video berdurasi 2 menit 50 detik yang direkam warga di sebarang TKP yang beredar di media sosial.
Peristiwa perampokan dilakukan 3 orang dengan mengendarai 2 sepeda motor salah satunya membawa senjata api
Informasi yang dihimpun aksi perampokan terjadi di toko milik Nasir warga Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap Senin 27 Maret 2023 sekitar pukul 15.00.
Baca Juga: 5 Fakta Perampokan Siang Bolong di Kedungreja Cilacap, Tiga Pria Seret dan Tembaki Pemilik Toko
Kawanan tersebut masuk ke toko milik Nasirun (41) yang menjadi salah satu agen salah satu Bank BUMN, juga sempat terjadi perlawanan.
Namun perlawanan akhirnya dibungkam dengan timah panas oleh pelaku dan mengenai korban korban atas nama Nasir. Dia ditembak pada kanan kiri sedangkan Gunawan bagian paha, saat ini kedua korban masih menjadi perawatan di RS Aghisna.
Setelah menembak korbannya perampok kabur dengan membawa uang tunai 100 juta telepon dan kamera pengintai CCTV.
Beberapa orang berusaha berteriak maling namun setelah mendengar teriakan maling pelaku berusaha kembali dan mengancam dengan senjata api.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko memastikan senjata api yang dibawa pelaku perampokan Cilacap bukan airsoft gun tapi pistol.***