PORTAL PURWOKERTO - Geng motor di wilayah Kabupaten Cilacap yang masih berulah, tidak segan-segan akan ditembak ditempat. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Kamis, 29 Juni 2023.
Tindakan tegas akan dilakukan oleh aparat penegak hukum, khususnya Polresta Cilacap kepada para geng motor yang sudah meresahkan di Cilacap.
Pasalnya, perselisihan antar geng motor di Cilacap telah menyebabkan korban jiwa, dimana satu orang meninggal dunia.
Satu orang laki-laki, berinisial RA (25) warga Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan yang ditemukan tewas di pekarangan di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Cilacap Utara pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Tritih Kulon Cilacap Terungkap, Polisi Amankan 18 Tersangka, Tawuran Geng Motor
RA ditemukan dalam kondisi besimbah darah dengan luka tusukan diperut. Tak butuh waktu lama, Polresta Cilacap berhasil membekuk 18 orang terduga pelaku pengeroyokan.
Setelah dilakukan penyidikan, Satreskrim menetapkan 4 orang tersangka pengeroyokan dan 7 orang menjadi tersangka karena membawa senjata tajam.
Para tersangka ini masih berusia 17 tahun, 16 tahun, serta ada yang masih berusia 13 tahun.
Rekonstruksi kejadian telah dilakukan pada Selasa, 27 Juni 2023, dengan 6 adegan. Rekonstrukai dilakukan di halaman Mapolresta Cilacap.
Kapolresta Cilacap Kombes Polisi Fannky Any Sugiharto melalui Kanit PPA Ipda Hendra Himawan mengatakan jika kejadian ini berawal dari saling ejek di media sosial antara geng motor Sukarno dengan Geng Motor Gukguk.
Akan tetapi, korban dan juga para pelaku ini masih satu kelompok dalam geng GukGuk. Di mana terjadi kesalahpamahan di antara mereka.
"Korban mengira jika dibuntuti, dan pelaku ini mengira dihadang, terjadilah perkelahian, yang membuat korban tergeletak," ujarnya.
Para pelaku ini meninggalkan korban, dan sempat kembali untuk membuang jasad korban ke pekarangan.
Forkopimda Cilacap akan bertindak tegas terhadap akai para geng motor yang meresahkan di Cilacap.
"Kami tidak ragu-ragu untuk melakukan tindakan yang tegas, bahkan kalau diperlukan akan dilakukan tembak di tempat,” kata PJ Bupati Yunita Dyah Suminar didampingi Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Fannky Ani Sugiharto, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Yuliazi, serta Danlanal Cilacap, Kolonel Laut (P) Bambang Subeno di Ruang Gadri, Rumah Dinas Bupati Cilacap, Kamis pagi.
Pemkab juga mengajak masyarakat ikut menjaga keamanan dan ketertiban, dengan memperkuat Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Tidak hanya itu orang tua wajib melindungi dan mendidik anaknya agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum.
Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Sawah Cilacap: Motifnya Gegara Cemburu Ditinggal Tunangan
”Kalau semua punya kesadaran yang sama, saya kira Cilacap akan aman. Maka saya menekankan masyarakat kembali dorong siskamling, ronda. Itu kultur yang luar biasa. Kita bangun lagi supaya lingkungan aman," katanya.
Adapun tindakan tegas dan terukur dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Pelaku kriminal, baik orang tua, remaja, maupun anak-anak akan mendapat perlakuan sama di mata hukum.
"Kami berkomitmen dengan Kapolresta, Danlanal, dan Dandim bersama-sama bersinergi dan akan bertindak tegas jika ada orang yang melakukan sesuatu yang bersifat anarkis," ujarnya.***