Kondisi 8 Penambang Emas di Ajibarang, Terjebak di Kedalaman 60 Meter

26 Juli 2023, 15:49 WIB
Kapolresta Banyumas dan Tim SAR Gabungan melakukan koordinasi penyelamatan 8 orang penambang emas yang terjebak di areal pertembangan dengan kedalaman sekitar 60 meter.* /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Bagaimana kondisi dari 8 orang penambang emas yang terjebak di dalam lokasi penambangan rakyat di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas?

Para penambang emas yang diduga ilegal ini terjebak di dalam lokasi penambangan sejak Selasa, 25 Juli 2023, sekitar pukul 23.00 WIB. 

Penambang emas ini terjebak di dalam lubang pertambangan, setelah adanya air yang datang secara tiba-tiba dan menggenangi area pertambangan tersebut.

Delapan orang yang terjebak di dalam lubang pertambangan yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 60 meter ke bawah.

Baca Juga: Info Kecelakaan Hari Ini 26 Juli 2023, Kecelakaan Tambang Emas di Ajibarang Banyumas, 8 Orang Terjebak Tambang

Delapan orang penambang tersebut di antaranta Cecep Suriyana (29), Rama Abd Rohman (38) Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), Mulyadi (40) yang merupakan warga Kabupaten Bogor.

Kapolresta Banyumas, Kombes Polisi Edy Suranta Sitepu mengatakan jika berdasarkan laporan masyarakat ada 8 orang penambang emas yang terjebak di tambang emas ilegal.

"Ini adalah tambang emas tidak berizin dan kita sedang lakukan pendataan. Informasi yang kami dapatkan, mereka mulai bekerja jam 8 malam, jam 10 malam ada informasi air mulai mengalir di sebelahnya (sumur penambangan). Dilaporkan pukul 4 pagi, dan pukul 7 pagi (hari ini, 26 Juli 2023) kami langsung melakukan langkah upaya koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 26 Juli 2023.

Basarnas Cilacap menurunkan tim dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas masing-masing satu tim untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Baca Juga: 8 Penambang Emas Ilegal di Ajibarang Banyumas Terjebak, Ini Kronologi Kejadiannya

Koordinator lapangan Basarnas Cilacap, Amin Riyanto mengatakan jika diduga para penambang emas ini terjebak karena adanya kebocoran dari galian air sebelah (sumur penambangan).

"Awalanya sudah diinformasikan ke tim yang di atas, sedangkan tim yang di atas dan tim yang di bawah mungkin tidak ada komunikasi. Air datang, tim yang dibawah tidak sempat menyelamatkan diri," ujarnya. 

Saat ini, proses evakuasi terhadap delapan penambang emas yang terjebak di dalam lubang penambangan masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Penyelamatan dilakukan dengan melakukan penyedotan air yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Kades Karangpucung Cilacap Diduga Korupsi, Hasil Sewa Ruko Rp2,4 Miliar Tak Disetor ke APBDes

"Mereka terjebak air di dalam. Jadi kami masih mengupayakan penyelamatan korban dengan menyedot air didalamnya. Kita belum tahu (kondisi 8 penambang emas). Kita berdoa semoga kita evakuasi dalam keadaan selamat," kata Kapolresta Banyumas.***

 

 

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler