Kades Karangpucung Cilacap Diduga Korupsi, Hasil Sewa Ruko Rp2,4 Miliar Tak Disetor ke APBDes

- 26 Juli 2023, 15:27 WIB
Kades Karangpucung, Cilacap ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Pelaku Bungkam!
Kades Karangpucung, Cilacap ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Pelaku Bungkam! /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Kepala Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Diana Heri Utama (39), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Polresta Cilacap.

Kades periode 2019-2025 ini diduga telah menguasai hasil keuntungan usaha Desa, yang seharusnya menjadi Pendapatan Asli Desa anggaran 2019 dan 2020, namun dikuasai sendiri.

DHU menguasai hasil persewaan ruko yang dibangun di lahan milik Desa Karangpucung. Kerugian yang dialami desa mencapai Rp2 miliar lebih.

Perhitungan kerugian ini didasarkan atas perhitungan dari ahli Auditor Forensik Inspektorat Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Eks Kepala Desa di Cilacap Diduga Korupsi ABPDes 2020-2021, Rugikan Negara Rp784 Juta, Alasannya Tak Disangka

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan jika kasus ini bermula ketika pelaku yang menjabat sebagai Kepala Desa Karangpucung menerbitkan Perdes Nomor 4 tahun 2019 tentang pembangunan  Ruko, sebagai salah satu upaya meningkatkan PADes. 

Dalam Perdes tersebut, direncanakan di lahan milik desa, akan dibangun sebanyak 23 unit ruko. Akan tetapi pada faktanya justru dibangun sebanyak 24 unit ruko dan juga 7 unit kios.

Pembangunan ruko tersebut juga tidak melalui Musrenbangdes, bahkan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun PBG (Persetujuan Bangunan Gedung ).

"Tahun 2019 dengan dalih meningkatkan PAD, Kades Karangpucung membangun beberapa ruko di atas tanah milik desa. Berjumlah 23 ruko, menjadi 24 dan 7 kios," ujarnya, Rabu, 26 Juli 2023 kepada wartawan.

Baca Juga: PAW Kades Jeruklegi Kulon dan Ayamalas Dilantik Bupati Cilacap, Diwanti-Wanti Agar Tidak Korupsi

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x