PORTAL PURWOKERTO - Terbaru status Gunung Slamet Waspada, ini daftar 35 desa dari enam kecamatan di Kabupaten Banyumas rawan terkena dampak letusan.
Terhitung sejak 19 sampai 31 Oktober 2023, status Gunung Slamet masuk dalam Level II (Waspada). Bahkan pada 31 Oktober sempat terjadi 3 kali gempa Tektonik Jauh dan 1 kali gempa Tremor Menerus.
Keputusan ini diambil Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) karena sejak 1-18 Oktober secara terus menerus Gunung ini menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat.
Beberapa kabupaten mulai bersiap dengan status Slamet ini, salah satunya Purbalingga yang berada di timur-utara gunung yang sudah mendata jalur evakuasi bencana.
Kabupaten Banyumas juga salah satu wilayah yang berada di lereng Gunung Slamet dan ada 35 desa yang masuk dalam kawasan rawan bencana gunung dengan ketinggian 3428 mdpl.
Enam kecamatan masuk dalam kawasan rawan bencana ini yakni Baturraden, Sumbang, Kedungbanteng, Karanglewas, Pekuncen dan Cilongok.
Kecamatan Baturraden ada delapan desa yang rawan terkena dampak letusan G. Slamet yaitu Desa Karangmangu, Ketenger, Karangtengah, Karangsalam, Kemutug Lor, Rempoah, Kemutug Kidul dan Desa Kebumen.
Kecamatan Cilongok memiliki empat desa masuk kawasan rawan bencana yaitu:
- Desa Sokawera
- Desa Gununglurah
- Desa Sambirata
- Desa Karangtengah
Begitu pula Kecamatan Karanglewas yang memiliki dua desa terdekat dengan Gunung Slamet yakni:
- Desa Sunyalangu
- Desa Babakan
Sementara di Kecamatan Kedungbanteng ada enam desa yang masuk kawasan rawan bencana Slamet yaitu Desa Melung, Windujaya, Baseh, Kutaliman, Kalikesur dan Kalisalak
Kecamatan Pekuncen memiliki enam desa yang rawan terdampak letusan yaitu:
- Desa Pekuncen
- Desa Glempang
- Desa Tumiyang
- Desa Krajan
- Desa Pasiraman
Serta sembilan desa di Kecamatan Sumbang masuk rawan bencana Gunung Slamet:
- Desa Limpakuwus
- Desa Kotayasa
- Desa Gandatapa
- Desa Sikapat
- Desa Banjarsari Kulon
- Desa Banteran
- Desa Susukan
- Desa Ciberem
- Desa Banjarsari Wetan
Itulah daftar 35 desa dari enam kecamatan di Kabupaten Banyumas yang terdampak letusan Gunung Slamet apabila terjadi erupsi dari kawah utamanya.***