Inilah Caleg DPR RI 2024 Mantan Napi Korupsi yang Dirilis ICW, Dapil Banyumas Raya Ada Dua Nama Loh, Siapa?

9 Desember 2023, 14:10 WIB
Inilah Caleg DPR RI 2024 Mantan Napi Korupsi yang Dirilis ICW, Dapil Banyumas Cilacap Ada Dua Nama, Siapa? /pixabay/HuangSoon/

PORTALPURWOKERTO - Indonesia Corruption Watch telah merilis 56 orang mantan napi korupsi yang masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Diantara 56 nama tersebut, ada dua nama caleg yang berada di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VII dan dapil VIII yang masuk dalam daftar.

Kedua caleg itu diantaranya adalah Al Amin N Nasution calon DPR RI dari dapil Jawa Tengah VII. Al Amin N Nasution diusung oleh PDIP dengan nomor urut 4. Sebelumnya ia pernah terkena kasus suap alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.

Sementara yang kedua adalah Sani Ariyanto, caleg dari dapil Jawa Tengah VIII yang diusung oleh Partai Nasdem dengan nomor urut 4. Sani Ariyanto pernah tersangkut kasus korupsi dana pengawasan Pilkada Kabupaten Cilacap 2012 lalu.

Selain dua nama tersebut, berikut 27 daftar calon tetap DPR RI 2024 yang merupakan mantan napi koruptor sebagaimana dikutip dari laman resmi ICW:

Baca Juga: Pemilu 2024 di Banyumas, Bawaslu Banyumas Semprit Kades di Baturaden dan Kepsek ASN yang Langgar Netralitas

1. Susno Duadji

Calon DPR RI dari dapil Sumatera Selatan II dari Partai PKB nomor urut 2

Kasus: Korupsi dana pengamanan Pemilu Kepala Daerah Jawa Barat tahun 2009

2. Huzrin Hood

Dapil Kepulauan Riau, Partai PKB Nomor urut 2

Kasus: Korupsi APBD senilai Rp 4.3 M

3. Rino Lande

Dapil Jawa Timur V dari partai PKB nomor urut 7

Kasus: Korupsi pengadaan sarana olahraga P3SON Hambalang

4. Yansen Akun E

Dapil: Kalimantan Barat II dari partai PKB nomor urut 1

Kasus: Korupsi pengadaan tanah TPA di Kecamatan Meliau

5. Asep Ajidin

Dapil: Sumatera Barat II dari PDIP nomor urut 4

Kasus: Korupsi perluasan kebun gambir di Nagari Sialang.

6. Mochtar Mohamad

Dapil: Jawa Barat V dari partai PDIP nomor urut 5

Kasus:  Korupsi suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD Kota Bekasi, suap kepada BPK.


7. Rokhmin Dahuri

Dapil Jawa Barat VIII dari partai PDIP nomor urut 1

Kasus: Korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan

8. Al Amin N Nasution

Dapil: Jawa Tengah VII dari partai PDIP nomor 4

Kasus: Suap alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.

9. Teuku Muhammad Nurlif

Dapil: Aceh 1 dari partai Golkar nomor urut 1

Kasus: Suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia pada 2004.

10. Syahrasaddin

Dapil: Jambi dari partai Golkar nomor urut 6

Kasus: Korupsi dana Kwartir Daerah Pramuka Jambi periode 2011-2013.

11. Wendy Melfa

Dapil: Lampung 1 dari partai Golkar nomor urut 5

Kasus: Korupsi pengadaan tanah PLTU Sebalang, Tarahan, Lampung Selatan

12. Iqbal Wibisono

Dapil: Jawa Tengah 1 dari partai Golkar nomor urut 2

Kasus: Korupsi dana bantuan sosial di Wonosobo

13. A. M. Nurdin Halid

Dapil: Sulawesi Selatan II dari partai Golkar nomor urut 1

Kasus: Korupsi penggunaan dana bulog tahun 2004

14. Bernard Sagrim

Dapil: Papua Barat Daya dari partai Golkar nomor urut 2

Kasus:  Korupsi dana hibah pemekaran Kabupaten Maybrat tahun 2009

15. Abdillah

Dapil: Sumatera Utara 1 dari partai Nasdem nomor urut 5

Kasus: Korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD

16. Eep Hidayat

Dapil: Jawa Barat IX dari partai Nasdem nomor urut 1

Kasus: Korupsi biaya pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Subang tahun 2005-2008

17. R. Dikdik Darmika

Dapil: Jawa Barat XI dari partai Nasdem nomor urut 9

Kasus:  Korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Garut tahun 2007

18. Sani Ariyanto

Dapil Jawa Tengah VIII dari partai Nasdem nomor urut 4

Kasus:  Korupsi dana pengawasan Pilkada Kabupaten Cilacap 2012

19. Rahudman Harahap

Dapil Sumatera Utara I dari partai Nasdem nomor urut 4

Kasus: Korupsi dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan

20. Sandi Suwardi Hasan Jawa Timur IV Hanura 2 Korupsi dana kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember

21. Wa Ode Nurhayati

Dapil Sulawesi Tenggara dari partai Hanura nomor urut 1

Kasus: Pencucian uang dan suap dana penyesuaian daerah dan infrastruktur daerah

22. Evy Susanti

Dapil: Jawa Barat III dari partai Demokrat nomor urut 5

Kasus:  Suap hakim dan panitera PTUN Medan

23. Lukas Uwuratuw

Dapil: Maluku dari partai Demokrat nomor urut 4

Kasus: Korupsi proyek pengadaan 6 kapal ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan

24. Thaib Armaiyn

Dapil Maluku Utara dari partai Demokrat nomor urut 1

Kasus:  Korupsi dana tak terduga pemerintah provinsi Maluku Utara tahun 2004

25. Hendra Karianga

Dapil Maluku Utara dari partai Perindo nomor urut 1

Kasus:  Korupsi pemberian kredit Bank BRI Ternate

26. Soleman Sikirit

Dapil Papua Barat dari partai Perindo nomor urut 1

27. Madini Farouq

Dapil Jawa Timur IV dari partai PPP nomor urut 3

Kasus: Korupsi dana bantuan hukum dan dana operasional pimpinan DPRD***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: ICW

Tags

Terkini

Terpopuler