PORTAL PURWOKERTO - Ini delpan wilayah di Kabupaten Cilacap yang menjadi penghasil kopi. Produk yang terkenal adalah kopi Cilumping, Kecamatan Dayeuhluhur.
Kabupaten Cilacap memiliki sejumlah wilayah yang tercatat kini menjadi penghasil kopi robusta. Kendati luasan lahan dan angka produksinya masih belum sepadan dengan daerah lain, tetapi perkebunan kopi di Cilacap ini terus berkembang.
Lalu wilayah mana saja penghasil kopi di Cilacap dan berapa angka produksinya?
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap mendata, sampai akhir 2022 lalu, areal perkebunan kopi di seluruh wilayahnya seluas 385 hektar.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Insentif Ketua RT dan RW di Cilacap Tahun 2024 Naik Jadi Segini
Luasan total ini berasal dari 8 wilayah kecamatan dengan angka produksinya mencapai 153.920 kilogram per tahun.
Dan diyakini angka ini akan terus berkembang mengingat perkebunan kopi belakangan makin menarik minat para petani Cilacap karena potensinya.
Berikut 8 kecamatan penghasil kopi di Cilacap lengkap dengan luasannya:
1. Kecamatan Kesugihan
Menjadi satu-satunya wilayah kecamatan di Cilacap timur yang memiliki perkebunan kopi.
Dibandingkan dengan 7 kecamatan lain, luasannya masih kalah, karena tercatat baru sekitar 3 hektar saja.
2. Kecamatan Bantarsari
Di wilayah kecamatan ini juga hanya terdapat areal perkebunan kopi dengan luas sekitar 4 hektar karena tak banyak areal lahan tinggi.
Baca Juga: Tiga Pemuda Ditangkap Polisi, Buntut Penganiayaan Di Jalan Martadinata Cilacap
3. Kecamatan Gandrungmangu
Wilayah di sebelahnya lebih luas areal perkebunan kopi yang tercatat mencapai 7 hektar.
Sentra perkebunan kopi di Kecamatan Gandrungmangu antara lain ada di Desa Karanggintung.
4. Kecamatan Cipari
Penghasil kopi berikutnya ada di Kecamatan Cipari dengan luasan yang ada saat ini baru sekitar 11 hektar.
5. Kecamatan Karangpucung
Banyak wilayah dengan permukaan tinggi seperti perbukitan sehingga areal perkebunan kopi di Karangpucung sudah mencapai 15 hektar.
6. Kecamatan Majenang
Di wilayah pusat perekonomian Cilacap bagian barat ini semakin berkembang areal perkebunan kopi.
Baca Juga: Apa Kabar Tol Cilacap? Jadi Tol Terpanjang Kemungkinan Ini Waktu Pekerjaan Konstruksinya
Sekarang ini sudah tercatat ada seluas 75 hektar dan kemungkinan masih terus bertambah mengingat potensi ketersediaan lahan.
7. Kecamatan Dayeuhluhur
Dengan kondisi yang berada di dataran tinggi dan pegunungan, membuat Kecamatan Dayeuhluhur tercatat sebagai wilayah penghasil kopi robusta terbesar untuk saat ini.
Total sudah tercatat lebih dari 206 hektar perkebunan kopi robusta di Dayeuhluhur.
Sebarannya antara lain di Desa Sumpinghayu dan Cilumping. Luasannya diyakini akan makin berkembang karena kopi robusta dari Dayeuhluhur makin diminati pasar luas.
8. Kecamatan Wanareja
Terakhir areal perkebunan kopi robusta di Kecamatan Wanareja yang sekarang luasannya sudah mencapai 68 hektar.***