Maksum warga Gambarsari menambahkan, air mulai masuk ke pemukiman pada pukul 22.00 air mulai masuk ke rumah. "Barang-barang pun hanyut terbawa banjir, airnya deras sekali. Saya dan keluarga serta warga lain langsung mengungsi ke balai desa takut banjir tambah tinggi,” terangnya.
Menurutnya ada dua kadus, Kadus 1, RT 1-5, dan Kadus 2, RT 6-8 yang kebanjiran. Hingga Kamis pagi air masih terus datang.
Banjir juga terjadi di Desa Jetis Kecamatan Kemangkon, yakni di Dusun 2 Kedungmaling dan Dusun 1 Jetis Kulon.
Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrim Tiga Hari Kedepan, BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Berdasarkan laporan dari PMI Purbalingga, Imam evakuasi warga juga dilakukan di Desa Jetis. Banyak warga yang terjebak banjir, upaya pertolongan sedang terus dilakukan hanya saja tim evakuasi kekurangan perahu dan kendaraan roda empat untuk menjangkau lokasi banjir.
"Yang harus diungsikan banyak sekali sementara kami kekurangan perahu dan kendaraan roda empat. Sehingga tim penolong kesulitan untuk menjangkau lokasi banjir,” terangnya.
Saat ini sudah ada ratusan jiwa yang berhasil dijangkau, mereka kini diungsikan ke sejumlah titik lokasi pengungsian. Mengenai jumlahnya belum diketahui karena terus bertambah.
Berdasarkan laporan perangkat Desa Muntang Kecamatan Kemangkon, Roro Hendarti hampir seluruh wilayah desa terendam banjir.
Baca Juga: Magma Gunung Merapi Semakin Mendekati Puncak, Bertanda Merapi Segera Erupsi ?
"Semuanya dari Rw 1 sampai Rw 4, banjir dari luapan Sungai Klawing, ketinggian satu meter di beberapa titik, ada beberapa rumah yang kemasukan air, bertahan di rumah masing-masing," terangnya.***