Network
PORTAL PURWOKERTO – Awal tahun 2021, kasus terkonfirmasi positif di Cilacap kembali naik. Sampai Minggu, 3 Januari 2021, total ada sebanyak 3.815 kasus positif dengan rincian 2.957 pasien smebuh, 113 orang meninggal dunia dan 745 pasien positif aktif.
Tercatat selama tiga hari, sejak tanggal 1 Januari sampai 3 Januari 2021 ini, ada tambahan kasus positif sebanyak 234 kasus positif. Selain itu juga ada sebanyak 107 pasien sembuh serta satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Tiga Juta Dosis Vaksin Hari Ini di Didistribusikan ke 34 Provinsi, Vaksinasi Menunggu BPOM
Baca Juga: Shio Kerbau di Tahun Kerbau Logam 2021, Saran Ahli Shio Banyak Sabar Tunggu Saja Sampai 2022
Secara rinci, penambahan pada 1 Januari ada sebanyak 85 kasus positif, dengan jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Cilacap Tengah sebanyak 22 kasus, dan Cilacap Utara sebanyak 18 kasus. Pada 2 Januari, ada penambahan 87 kasus, dengan tertinggi di Kecamatan Kroya dengan 23 kasus dan Cilacap Selatan dengan 13 kasus.
Serta pada Minggu, 3 Januari ada tambahan 62 kasus dan tertingggi penambahan di Kecamatan Majenang sebanyak 14 orang, dimana satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap 2: Masyarakat Non Tenaga Kesehatan dan Non Petugas Publik Vaksinasi di Bulan April
Baca Juga: Siap-Siap, Januari 2021 Pemerintah Salurkan Enam Bansos Termasuk, PKH, BPNT dan BLT Rp 300 Ribu
Sementara itu, berdasarkan kecamatan, ini 10 jumlah tertinggi, tiga tertinggi pertama merupakan di wilayah Kota Cilacap.
Kecamatan tertinggi kasus Covid-19 mulai dari Kecamatan Cilacap Tengah dengan 204 kasus, Cilacap Selatan dengan 106 kasus, Cilacap Utara dengan 75 kasus, Kesugihan dengan 58 kasus, Jeruklegi dengan 36 kasus, Kroya dengan 33 kasus, Maos dengan 33 kasus, Majenang dengan 27 kasus , Sampang 27 kasus, dan Cimanggu 23 kasus.
Sampai Minggu, tercatat ada sebanyak 32.840 total PCR yang telah dilakukan, dan satu minggu terakhir dilakukan sebanyak 1.276 tes PCR.***
