Mengerikan, Kematian Covid di Banyumas Tembus Angka Dunia Sadiyanto:Kamis Pukul 00, 3 Meninggal

- 14 Januari 2021, 11:59 WIB
Ilustrasi  memakamkan jenazah Covid-19
Ilustrasi memakamkan jenazah Covid-19 /Antara/Muhammad Adimaja./

Baca Juga: Innalillahi, Ulama Besar Syeikh Ali Jaber Meninggal Dunia Hari IniBaca Juga: Innalillahi, Ulama Besar Syeikh Ali Jaber Meninggal Dunia Hari Ini

“Sehingga bisa segera diantisipasi jika hasilnya negatif tidak menjadi masalah, jika sebaliknya positif segera berobat datangi puskesmas setempat,” kata Husein.

Obat sangat berpengaruh terhadap pasien yang dinyatakan sudah positif.

Bupati Banyumas kemudian berbagi pengalaman, anaknya yang berusia 21 tahun dan masih kuliah, pernah positif Covid.

Muncul gejala batuk dan demam, karena gejala mitrip covid panganan harus sama dengan pasien covid,

 “Batuk, menggigil, bagian tenggorokannya sakit luar langsung saya rapid antigen dan PCR hasil positif. Anak saya langsung karantina mandiri, saya yang merawat,” jelasnya.

Selama perawatan anaknya makan obat, sangat membantu hanya dalam tiga hari sembuh.

Baca Juga: Semi Final Super Cup Spanyol, Real Sociedad Vs Barcelona: Ronald Koeman Bawa Barca ke Final

“Yang diserang bagian tenggorokan, rasanya sakit sekali, setelah makan obat sakitnya berkurang sehingga mau makan imunnya naik,” jelasnya.

Pusing dan pileknya juga berkurang sehingga tidurnya menjadi nyenyak sehingga imunitasnya naik, akhirnya sekarang sudah sembuh total," kata Husein.***

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x