Peternak Telur Ayam Banyumas Menjerit: Dimintai Oknum Polisi Rp90 juta, Kandang Ayam Tutup Kami Semaput

- 26 Januari 2021, 11:13 WIB
Peternak telur ayam di Limpakuwus, Banyumas melakukan unjuk rasa.
Peternak telur ayam di Limpakuwus, Banyumas melakukan unjuk rasa. /Portal Purwokerto/Eviyanti

Sebagai pemilik peternakan ayam petelur, Gembong merasa bingung karena tidak ada proses bimbingan apapun. "Kalau memang tidak ada izin, semestinya kami itu ya dibimbing, jangan terus kemudian seperti ini," ujar dia.

Redup Sejak Pandemi

Gembong menambahkan, sejak masa pandemi peternakan ayam petelur sudah meredup. Bahkan banyak kandang yang tutup karena harga telur terjun payung.

"Kandang ayam disini akan terancam ditutup. Ada 30 kandang dan karyawan sendiri ada 50 sampai 60 orang. Bagaimana nasib mereka kalau tutup?" ujarnya.

Baca Juga: Hari Ini PPKM Banyumas Diperpanjang, Tekanan Ekonomi Makin Berat, Bupati: Saya Dihujat dan Di-bully di Medsos

Sejak bulan Juli 2020 lalu, Gembong mengatakan pihaknya sudah mengurus proses UKL UPL, tapi proses hukum masih terus berlanjut.

"Saya berharap ada kepastian dan solusi, jangan malah seperti ini. Harusnya kami diayomi, bukan malah dirugikan, kemana hati nurani?" kata dia.***

 

RALAT:

Keterangan foto semula tertulis sejumlah peternak ayam di Purbalingga melakukan unjuk rasa.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x