PORTAL PURWOKERTO - Sebelumnya Presiden Joko Widodo dan Gubernur JawaTengah Ganjar Pranowo sempat menyatakan kekecewaannya karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Nasional di Jawa Bali ternyata gagal. Tetapi PPKM Jawa Bali yang diberlakukan di wilayah Kebumen Jawa Tengah sudah mulai menunjukan hasil, dengan munculnya zona hijau yang sejak beberapa bulan terakhir menghilang.
Meski masih ada tiga kecamatan yang zona merah yakni di Kecamatan Kutowinangun, Alian dan Kecamatan Pejagoan dan sebanyak. Namun sebagian besar memasuki zona orange.Kecamatan yang sudah dinyatakan sebagai zona hijau adalah Kecamatan Sadang.
“Bahkan untuk Kecamatan Sadang masuk zona Hijau dengan t
Tingkat penularan rendah, “kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, Selasa 2 Februari 2021.
Mendukung hal tersebut, sampai saat ini Polres Kebumen masih menggelar kegiatan Operasi Yustisi serta pembagian masker secara masif.
Setiap hari pihaknya memberikan ribuan masker kepada masyararakat. Pembagian dilakukan dengan sosialisasi mengenai prokes serta operasi Yustisia.
"Warga selalu kita ingatkan, selalu kita edukasi. Kegiatan Operasi Yustisi masih terus digelar dari tingkat Polres hingga Polsek," tandasnya.
Berdasarkan up date kasus covid laman resmi Satgas Covid Kebumen menyebutkan secara keseluruhan, hingga saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat 5968 orang.
Dari sejumlah kasus terkonfirmasi tersebut, dirawat 374, menjalani isolasi 461, dirujuk 10, meninggal dunia 219 dan sembuh 4904.
Berdasarkan update peta mikrozonasi 30-01-2021 Kab.kebumen masih masuk ke dalam zona orange dengan 3 Kecamatan masuk ke dalam zona merah yaitu Kecamatan Kutowinangun, Pejagoan dan Alian.
Sedangkan kecamatan yang masuk ke dalam zona orange adalah Kecamatan Prembun, Karanganyar, Petanahan, Adimulyo, Puring, Karanggayam, Ayah, Kuwarasan, Ambal, Gombong, Buluspesantren, Bonorowo, Kebumen, Padureso, Karangsambung, Sruweng, Sempor, Mirit, Klirong dan Poncowarno.***