Tarik Jaring Udang Lobster di Selatan Nusakambangan, Perahu Nelayan Dihantam Ombak, Satu Nelayan Hilang

PORTAL PURWOKERTO – Sebuah perahu jukung terbalik di Jongor Pandang atau sebelah selatan Pulau Nusakambangan Cilacap, pada Jumat, 5 Februari 2021. Empat orang penumpang tenggelam, tiga diantaranya berhasil menyelamatkan diri dan satu orang belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan jika peristiwa ini terjadi pada pukul 04.30 WIB. Saat itu, empat orang bernama Erik Supriyatni (47) bersama Narto (43) Warsono (30) dan Indra (22) warga Dusun kaangsari Desa Ujunggagak pergi ke laut untuk menarik jaring udang lobster, di sekitar Jongor Pandan sebelah selatan Pulau Nusakambangan Samudra Indonesia.

“Pada saat sedang menarik jaring, tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam perahu yang dinaikinya, membuat perahu pecah dan bergulung terbawa ombak,” ujarnya.

Baca Juga: Perahu Oleng, Empat Orang Tenggelam di Sungai Cibereum Kampung Laut, Mbah Carmi Ditemukan Meninggal Dunia

Tiga orang nelayan berhasil menyelamatkan diri dan ditolong oleh sesame nelayan. Akan tetapi satu orang nelayan bernama Erik Supriyatno belum ditemukan.

Korban selamat bernama Sunarto dibawa ke Puskesmas Kampung Laut untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami luka akibat benturan dengan karang. Sedangkan lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Jasad Pria yang Tenggelam di Sungai Serayu Nongol di Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di PLTU Bunton Adipala

Tim SAR gabungan mulai dari Basarnas Cilacap, SAR Peleton Segara Anakan, Satpol air, Pos AL Cilacap dan nelayan melakukan pencarian, dengan menerjunkan dua rescue car, satu unit RIB, APBD COvid-19 dam alat pencarian air lengkap.

“Perahu beserta mesin sudah dievakuasi oleh tim SAR dibantu warga,” katanya.***