Network
PORTAL PURWOKERTO – Gerakan Jateng di Rumah Saja akan dimulai pada Sabtu sampai Minggu, 6-7 Februari 2021. Masyarakat dihimbau agar tetap di rumah saja selama dua hari.
Di Cilacap ada beberapa kebijakan yang diterapkan dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Sesuai Surat Edaran Bupati Nomor 440/00521/04/Tahun 2021 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Cilacap mengatur kegiatan yang boleh dan tidak boleh buka selama dua hari.
Sektor yang diperbolehkan masih berkegiatan, terutama di sektor seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, logistik, kebutuhan pokok masyarakat seperti pasar, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.
Baca Juga: Alun-Alun Cilacap Ditutup Dua Hari, Jangan Lewat Jalan Ini Selama 'Jateng di Rumah Saja'
“Terkait Gerakan Jateng di Rumah Saja, kegiatan yang tidak boleh beroperasi seperti pusat rekreasi, obyek wisata, karoke, kolam renang, tempat hiburan, warnet, game online termasuk hajatan yang ditunda sementara, dan kegiatan yang berpotensi kerumunan seperti event atau pendidikan,” ujarnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap Yuliaman Sutrisno mengatakan jika selama dua hari, bersama TNI Polri akan terus melakukan mobitoris dan patrol kegiatan masyarakat.
Patroli di tempat-tempat wisata, tempat hiburan. Bahkan akan dilakukan penyekatan di daerah-daerah perbatasan, terutama bagi pendatang yang akan masuk ke Cilacap.
Sedikitnya ada empat titik yang akan dilakukan penyekatan yakni daerah perbatasan Cilacap-Jawa Barat, di Pos Mergo Dayeuhluhur, Pos Patimuan. Selanjutnya di daerah perbatasan Sampang yang merupakan perbatasan Cilacap-Banyumas. Serta di terminal-terminal bus.
