PORTAL PURWOKERTO – Ratusan warga di Kampung Dayak atau Kampung Sri Rahayu di Banyumas yang notabene kebanyakan dari mereka adalah pengamen dan pengasong berniat untuk ‘meliburkan’ diri saat pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari 2021.
Warga Kampung Dayak atau Kampung Sri Rahayu ini akan mengikuti himbauan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk tidak keluar rumah selama dua hari pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja.
Salah satunya yakni Sudarno yang merupakan anggota paguyuban di Kampung Dayak atau Kampung Sri Rahayu yang berada di Banyumas ini.
Ia mengatakan bahwa dirinya dan ratusan warga lainnya akan mentaati himbauan ketua RT setempat yang telah melaksanakan sosialisasi dan ingin mensukseskan kegiatan Pemprov Jateng selama dua hari di akhir minggu ini.
Bahkan, warga kampung tersebut rela untuk tidak mendapatkan pemasukan yang biasa mereka dapatkan dengan rata-rata Rp20-25 ribu per hari.
“Kami ingin mensukseskan dan taat himbauan RT tentang kegiatan dua hari besok ini Jateng di Rumah Saja. Kami rela kehilangan pendapatan dua puluh lima ribu per hari,” kata Sudarno pada Jumat, 5 Februari 2021.
Baca Juga: Alun-Alun Cilacap Ditutup Dua Hari, Jangan Lewat Jalan Ini Selama 'Jateng di Rumah Saja'
Kampung Dayak atau Kampung Sri Rahayu merupakan salah satu kampung binaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang ingin menjadikan kampung ini lebih baik.