Ratusan Pengamen, Pengasong Kampung Dayak / Kampung Sri Rahayu Banyumas ‘Libur’, Dukung Jateng di Rumah Saja

- 5 Februari 2021, 21:00 WIB
Warga Kampung Dayak atau Kampung Sri Rahayu yang akan meliburkan diri saat gerakan Jateng di Rumah Saja dilaksanakan pada 6-7 Februari 2021 akhir pekan ini
Warga Kampung Dayak atau Kampung Sri Rahayu yang akan meliburkan diri saat gerakan Jateng di Rumah Saja dilaksanakan pada 6-7 Februari 2021 akhir pekan ini /Hening Prihatini/Evi Yanti

Diketahui bahwa kebanyakan dari warga kampung ini bermata pencaharian menjadi pengasong atau pengamen yang tersebar di berbagai wilayah.

Untuk mendukung kegiatan Jateng di Rumah Saja dan ketaatan warga Kampung ini, PSDK UMP akan membagikan nasi bungkus gratis kepada para warga yang ada di Kampung Dayak atau Kampung Sri Rahayu.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Bebaskan Warga untuk Buka atau Tutup Toko Selama Gerakan Jateng di Rumah Saja

Sekitar seribu nasi bungkus akan disiapkan oleh para ibu-ibu yang ada di kampung tersebut yang berasal dari donatur yang diterima PSDK UMP.

“Bentuknya nasi bungkus, nasi dan lauk, dibawa pulang. Sesuai jumlah orang di rumah. Anggotanya (di Kampung Dayak) ada 350 dikasih semuanya. Tiga kali sehari selama kegiatan Jateng Di Rumah Saja,” kata Ida Munawaroh Muhson, Majelis Tablig Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM).

Mengenai pembagian seribu nasi bungkus pada gerakan tersebut, Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan bahwa apa yang diusahakan UMP diharapkan menjadi sebuah gerakan gotong royong bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan konsumsi bagi warga yang kurang mampu.

Baca Juga: Berbeda dari Wilayah Lainnya, Banjarnegara Bebaskan Warga Beraktifitas Selama ' Jateng Di Rumah Saja '

“Kita berharap bukan hanya pada saat sekarangsaja, dan bukan hanya di Banyumas saja. Masih ada komunitas-komunitas yang tergerak untuk gotong royong memenuhi kebutuhan konsumsi khususnya selama dua hari (gerakan Jateng di Rumah Saja),” kata Jebul Suroso.

“Artinya ini betul-betul menjadi sebuah gerakan yang tidak hanya membuka dapur satu dua orang saja yang mengelola tapi bisa semuanya,” tambahnya.

Baca Juga: Lebih Ketat! Penjagaan di Perbatasan Banyumas 2x24 Jam Selama Jateng Di Rumah Saja, Warga Luar Tak Boleh Masuk

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah