PORTAL PURWOKERTO - Jateng di Rumah Saja berlangsung selama 2 hari 6-7 Februari 2021. Pelaksanaan hari pertama program Provinsi di Kabupaten Banyumas berjalan lancar, ketaatan warga mencapai 70 % (persen).
Pelaksanaan Jateng di Rumah Saja, yang berlangsung selama dua hari menjadi sorotan dari ahli Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology) Fakultas Kedokteran Unsoed dr.Yudhi Wibowo,MPH.
Dia menilai Jateng di Rumah Saja selama dua hari tidak efektif. PSBB diperpanjang minimal selama 2 minggu.
Gerakan Jateng di Rumah Saja yang dilaksanakan pada masa PPKM atau PSBB Jawa Bali diperpanjang hingga Februari 2021.
“Penguncian mobilitas penduduk melalui Jateng di Rumah Saja saat PSBB efektif jika diperpanjang minimal dilakukan selama 2 minggu,” katanya Sabtu 6 Februari.
Kenapa Jateng di Rumah Saja harus dilakukan selama 2 minggu, Yudhi melihat dari masa inkubasi virus.
“Masa inkubasi virus adalah 14 hari dan rerata 5 hari, masa infeksius ditengarai 2 hari sebelum timbul gejala sampai dengan 5-7 hari setelah timbul gejala (onset). Lebih sulit karena banyak kasus tanpa gejala (OTG) yang berpotensi menjadi super spreader,” katanya.