Hari Pertama Jateng di Rumah Saja 6-7 Februari 2021 Efektifkah? Ini Kata Pakar Unsoed Purwokerto

- 6 Februari 2021, 16:35 WIB
Ahli Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology) Fakultas Kedokteran Unsoeddr.Yudhi Wibowo,MPH.
Ahli Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology) Fakultas Kedokteran Unsoeddr.Yudhi Wibowo,MPH. /Evi Yanti/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Jateng di Rumah Saja berlangsung selama 2 hari 6-7 Februari 2021. Pelaksanaan hari  pertama program Provinsi di Kabupaten Banyumas berjalan lancar, ketaatan warga  mencapai 70 % (persen).  

Pelaksanaan Jateng di Rumah Saja, yang berlangsung selama dua hari menjadi sorotan dari ahli Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology) Fakultas Kedokteran Unsoed dr.Yudhi Wibowo,MPH.

Dia menilai Jateng di Rumah Saja selama dua hari tidak efektif. PSBB diperpanjang minimal selama 2 minggu.

Baca Juga: Terkabul Keinginan Ganjar Pranowo Jateng Sepi, Ketaatan Warga Banyumas 70 Persen Saat Jateng di Rumah Saja

Gerakan Jateng di Rumah Saja  yang dilaksanakan pada masa PPKM  atau PSBB  Jawa Bali diperpanjang  hingga Februari 2021. 

“Penguncian mobilitas penduduk melalui Jateng di Rumah Saja saat  PSBB efektif jika diperpanjang minimal dilakukan selama 2 minggu,” katanya Sabtu 6 Februari.

Kenapa Jateng di Rumah Saja harus dilakukan selama 2 minggu, Yudhi melihat dari masa inkubasi virus.

“Masa inkubasi virus adalah 14 hari dan rerata 5 hari,  masa infeksius ditengarai 2 hari sebelum timbul gejala sampai dengan 5-7 hari setelah timbul gejala (onset). Lebih sulit karena  banyak kasus tanpa gejala (OTG) yang berpotensi menjadi super spreader,” katanya.

Baca Juga: Jalan Raya Purwokerto di Hari Pertama Jateng di Rumah Saja Tampak Lengang, Apakah Ini Tanda Kepatuhan Warga?

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x