Gegara PPKM Banyumas dan Jateng di Rumah Saja Bupati Banyumas di Bully, Bupati Husein: Bukan Aturane Nyong!

- 7 Februari 2021, 18:04 WIB
Tangkapan layar Instagram Bupati Banyumas Achmad Husein saat melakukan live Instagram pada Minggu, 7 Februari 2021
Tangkapan layar Instagram Bupati Banyumas Achmad Husein saat melakukan live Instagram pada Minggu, 7 Februari 2021 /Hening Prihatini/@ir_achmadhusein

PORTAL PURWOKERTO – Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja yang dilaksanakan dua hari di akhir pekan PPKM Banyumas Jilid II sangat efektif dilakukan di Kabupaten ini.

Bupati Husein mengatakan bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja yang dilaksanakan tanggal 6-7 Februari ini berdampak kepada tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Banyumas.

Ia menegaskan bahwa angka kematian akibat Covid-19 di Banyumas dalam dua hari pelaksanaan Jateng di Rumah Saja dikisaran 2 kasus setiap harinya.

Baca Juga: Hari Kedua Jateng di Rumah Saja di Purbalingga, Jalan dan Pasar di Disinfeksi, Bupati: Cenderung Efektif

Hal ini diungkapkannya dalam tegur sapa dengan warganya di Live Instagram pada Minggu, 7 Februari 2021, sore.

“(Gerakan Jateng di Rumah Saja) cukup bagus hasilnya. (Angka) kematian tinggal dua (akibat Covid-19) per harinya,” kata Bupati Banyumas.

Bupati Husein menambahkan bahwa tingkat occupancy tempat tidur di Banyumas menurun drastis setelah pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari.

Baca Juga: Hari Kedua Jateng di Rumah Saja, Purwokerto Tak Sesepi Hari Pertama, Ini Kata Warga

“Tempat tidur (rumah sakit untuk pasien Covid-19) di Banyumas langsung turun drastic yang tadinya tempat tidur itu penuh sekarang dibawah 70 persen (penggunaannya),” tambahnya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x