PORTAL PURWOKERTO - Hari kedua pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja di Purwokerto sebagai Ibu Kota Kabupaten Banyumas berbeda dari hari pertama.
Pada Minggu, 7 Februari 2021, seperti pantauan Tim Portal Purwokerto, jalan dan lalu lintas yang kemarin tampak lengang, di hari kedua Jateng di Rumah Saja, lebih ramai meski tidak seramai hari-hari biasanya.
Berbeda pada Sabtu, 6 Februari 2021, jalan dan lalu lintas di wilayah Purwokerto ini tampak sepi pada hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja.
Baca Juga: Bagaikan Kota Hantu! Jateng di Rumah Saja Buat Kota-kota Ini Seperti Tak Berpenghuni
Saat pagi, Tim Portal Purwokerto mengamati beberapa warga yang keluar rumah untuk berolahraga seperti lari pagi dan bersepeda. Para penjual kue serabi pun tampak melayani pembeli yang datang silih berganti.
Menjelang siang, jalan di wilayah Purwokerto ini sedikit ramai dibanding hari pertama Jateng di Rumah Saja meski juga tak seramai sebelum adanya gerakan ini. Kendaraan seperti motor dan mobil berlalu lalang melewati jalan-jalan di Purwokerto.
"Saya cuman pengen lihat Purwokerto sepi engga kan ada program Jateng di Rumah Saja. Makanya saya keluar sebentar. Engga beli apa-apa juga," kata Tata, warga Kalibagor Banyumas yang sedang mengantri serabi di jalan Bank pagi tadi.
Tata mengatakan bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja tidak terlalu berpengaruh terhadap aktifitasnya karena dilakukan pada Sabtu dan Minggu.
Baca Juga: Hari Pertama Jateng di Rumah Saja 6-7 Februari 2021 Efektifkah? Ini Kata Pakar Unsoed Purwokerto