Dua Hari Jateng di Rumah Saja, Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir, BMKG: Waspada!

- 6 Februari 2021, 08:39 WIB
Ilustrasi hujan lebat. BMKG memprediksi Februari ini merupakan puncak musim hujan
Ilustrasi hujan lebat. BMKG memprediksi Februari ini merupakan puncak musim hujan /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang mengeluarkan prakiraan cuaca selama dua hari dalam pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.

Diperkirakan selama dua hari ini berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Untuk itu, masyarakat perlu waspada, dan tetap berada di rumah.

Kepala BMKG A Yani Semarang Sutikno melalui rilis yang dikirimkan menyampaikan berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Baca Juga: Perahu Oleng, Empat Orang Tenggelam di Sungai Cibereum Kampung Laut, Mbah Carmi Ditemukan Meninggal Dunia

Serta didukung masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah.

"Memperkirakan dalam dua hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah," ujarnya.

Baca Juga: Tarik Jaring Udang Lobster di Selatan Nusakambangan, Perahu Nelayan Dihantam Ombak, Satu Nelayan Hilang

Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat di Jawa Tengah antara lain :

Sabtu, 6 Februari 2021

Cilacap, Brebes, Kota/Kab Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan sekitarnya.

Baca Juga: Selama Januari 2021, 646 Kali Gempa di Indonesia, 3 Gempa Merusak, BMKG: Mitigasi Bencana Harus Ditingkatkan

Minggu, 7 Februari 2021

Brebes, Kab/Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Magelang, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan sekitarnya.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan lainnya.

Baca Juga: Di Cilacap, Tingkat Hunian Hotel Merosot Hingga 20 Persen Selama PPKM atau PSBB Jawa Bali yang Diperpanjang

Serta waspada dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x