Gerakan Jateng di Rumah Saja Tak Diperpanjang di Banyumas, Bupati: Sangat Efektif, Kematian Covid-19 Tinggal 2

PORTAL PURWOKERTO – Bupati Banyumas Achmad Husein menilai bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja yang dilaksanakan dua hari pada 6-7 Februari 2021 sangat efektif yang salah satunya dilihat dari angka kematian Covid-19

Hal ini dilihat dari angka kematian Covid-19 yang terjadi di wilayah Banyumas dalam beberapa hari terakhir yang diungkapkannya pada Live Instagram pada Minggu, 7 Februari 2021, sore.

Ia mengatakan bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja sangat berimbas pada angka kematian Covid-19 di Banyumas yang menurun drastis dari hari-hari sebelumnya.

Baca Juga: Gegara PPKM Banyumas dan Jateng di Rumah Saja Bupati Banyumas di Bully, Bupati Husein: Bukan Aturane Nyong!

“Sekarang (angka) kematian (Covid-19) tinggal dua. Biasanya 5, 6,7, sampai 10 setiap harinya. Tempat tidur (rumah sakit untuk pasien Covid-19) di Banyumas langsung turun drastis yang tadinya tempat tidur itu penuh sekarang dibawah 70 persen (penggunaannya),” kata Bupati Banyumas.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan tempat tidur di ruang ICU dan ruang isolasi juga menurun dibawah 70 persen.

“Gerakan yang dilakukan oleh Pak Ganjar (Jateng di Rumah Saja) efektif sekali,” lanjutnya.

Baca Juga: Hari Kedua Jateng di Rumah Saja di Purbalingga, Jalan dan Pasar di Disinfeksi, Bupati: Cenderung Efektif

Bupati Husein mengatakan bahwa gerakan tersebut tidak akan diperpanjang karena menunjukkan hasil yang positif di wilayah Banyumas.