Network
PORTAL PURWOKERTO –Seorang lansia berinisial S usia 75 tahun dilaporkan meninggal sehabis Senin 8 Maret 2021 malam sekitar pukul 19.25. Setelah pagi harinya menerima vaksinasi bersama 2500 lansia di Puskesmas Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengakui,salah satu dari 2500 lansia penerima vaksinasi meninggal dunia. Lansia tersebut berinisial S di meninggal pada Senin malam sekitar pukul 19.25.
“Pagi hari dia menerima vaksin dan meninggal pada sore nya. Namun penyebab dia meninggal bukan karena vaksinasi namun karena stroke non hemoragic,” kata Bupati Selasa 9 Maret 2021.
Berdasarkan Dan hasil skrining Puskesmas Banyumas sebelum dilakukan vaksinasi S, kondisi tubuh normal, TD : 103/58 Suhu: 36,8 °c GDS terakhir : 96 mg/dl
Baca Juga: Viral Thread Twitter Fotografer Cabul di Purwokerto, Polisi: Kalau Ada Korban, Silakan Segera Lapor!
Keluhannya, kesulitan naik lebih dari 10 anak tangga, sering kelelahan, memiliki 5 penyakit, kesulitan berjalan, penurunan BB.
Hasil skrining pihak petugas vaksinasi dia layak mendapat vaksinasi.
“Selain itu hasil observasi 30 menit pasca vaksinasi juga tidak ada keluhan,”kata Bupati Husein.
Baca Juga: Young Lex Sempat Balas Komentar di Kanal YouTube-nya Soal Tuduhan Plagiat MV Lit Milik Lay Zhang
Bupati kemudian menjelaskan kronoginya, usai divaksinasi, S pulang dan sampai dirumah kurang lebih pukul 11.30, seperti biasa dia lalu melakukan aktifitas rutin.
Sholat dzuhur, tadarus, makan siang dan istirahat sampai menjelang ashar. Kemudian menjelang sore hari mandi dan sholat ashar, tadarus dan minum obat rutin dari puskesmas (prolanis) sebelum istirahat sebentar.
Sekitar pukul 17.00 makan sore kemudian dilanjut nonton tv, setelah itu akan kebelakang lalu jatuh tiba-tiba tanpa ada yang melihat sudah duduk dibawah.
Baca Juga: Isra Mi'raj dan Hari Raya Nyepi 10-14 Maret 2021, ASN Dilarang Ke Luar Daerah, Ada Sanksinya
Baca Juga: 6 Syarat Untuk Dapatkan KUR Alumni Prakerja, Bisa Dapat Pinjaman Super Mikro Rp5-10 Juta
Ssempat mengeluhkan badan sebelah kanan terasa pegal serta berkeringat. Oleh pihak keluarga korban dibawa ke IGD RSUD Banyumas, dalam perjalanan masih sadar. Sampai di IGD juga masih sadar.
“Setelah di IGD juga masih sadar dan bisa istighfar, hanya kondisi gelisah,” kata Bupati.
Berdasarkan data di RS Banyumas, pasien S masuk pukul 18.46. Kondisi umum dan kesadaran gelisah, dengan kelemahan anggota gerak bagian kiri.
“Gajala lain lain batuk demam nafas cepat, dia juga memiliki riwayat Diabetes melitus dan hipertensi, Ny S dinyatakan meninggal pukul 19.15,” terangnya.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Champions Liverpool vs Leipzig: Leipzig Coba Kejar Agregat dari The Reds
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto mengatakan, sebanyak 5.000 dari 169.000 lansia menjalani vaksinasi mulai pekan ini. Pada Senin sebanyak 2500 lansia telah menjalani vaksinasi.
“Jumlahnya terbatas, sehingga baru 5000 orang lansia yang akan divaksin secara bertahap. Jumlah total lansia di Banyumas kurang lebih 169.000 orang,” ujarnya.***
