Network
PORTAL PURWOKERTO - Libur panjang perayaan agama menjadi momen menakutkan terkait dengan penyebaran kasus Covid 10. Pada hari libur nasional Isra Mi'raj dan Hari Raya Nyepi, 10-14 Maret 20 dikhawatirkan bakal terjadi peningkatan kasus. Pemerintah melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya untuk bepergian ke luar daerah.
Gubernur Ganjar Pranowo bahkan dengan tegas melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya untuk libur ke luar kota, bagi ASN yang nekat liburan saat libur nasional Isra Mi'raj dan Hari Raya Nyepi, 10-14 Maret 20 dia akan memberikan sanksi disiplin
Tidak hanya kepada ASN warga di Jawa Tengah juga dihimbau pada libur keagamaan Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi, 10-14 Maret 20 tinggal di rumah saja, momen liburan saa libur nasional sudah terbukti telah menambahka jumlah daftar penyebaran covid 19
Baca Juga: 6 Syarat Untuk Dapatkan KUR Alumni Prakerja, Bisa Dapat Pinjaman Super Mikro Rp5-10 Juta
"Semua mesti mengikuti dengan kesadaran penuh, karena faktanya, setiap liburan itu ada penambahan kasus Corona. Maka ASN harus memberikan contoh kepada semua dengan tidak bepergian. " kata Ganjar di Semarang Selasa 9 Maret 2021.
Masyarakat Jateng juga diminta liburan di rumah bersama keluarga dan menghindari kerumunan. Hindari mobilitas terlalu tinggi. Peristiwa libur nasional yang selalu diikuti dengan mobilitas tinggi sudah terbukti telah menyebabkan kenaikan angka covid.
Baca Juga: Young Lex Sempat Balas Komentar di Kanal YouTube-nya Soal Tuduhan Plagiat MV Lit Milik Lay Zhang
Ganjar mengatakan, untuk warga Jateng pihaknya optimis kebijakan mengurangi mobilitas saat libur nanti, dapat berjalan dengan baik. Sebab beberapa kali dilakukan uji coba, hasilnya lumayan berhasil.
