Ini Skema Pembelajaran Tatap Muka yang Mungkin Dijalankan Selama Masa Pandemi Covid-19 di Banyumas

- 15 Maret 2021, 15:12 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di Banyumas
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di Banyumas /Ahyar/Arahkata

PORTAL PURWOKERTO – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) direncanakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang.

Dalam rangka menyambut hal tersebut, beragam persiapan dilakukan termasuk sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan PTM tersebut.

Di Banyumas, sebanyak 67 SMP telah diverifikasi sesuai Standard Operational Procedure (SOP) pembukaan PTM oleh Tim Gabungan dari Dinas Pendidikan Banyumas, Dinas Kesehatan Banyumas, BPBD Banyumas, dan Pengawas SMP Banyumas.

Baca Juga: Keberatan Anaknya Lakukan PTM di Sekolah di Banyumas, Orang Tua Bisa Pilih Pembelajaran Daring

“PTM dibuka pun nantinya tidak seperti sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19). Dalam SOP yang dirumuskan kami (Dinas Pendidikan, BPBD, Dinkes), satu kelas itu sekitar maksimal separuh jumlah peserta didik (dalam satu kelas).

Namun, kami masukkan di SOP itu 30 persen. Jadi satu kelas dibagi tiga kelompok kecil,” kata Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Banyumas, Riyadi Setyarsono, pada Senin, 15 Maret 2021.

Ia menambahkan di masa pandemi Covid-19, guru mungkin akan memiliki jam mengajar lebih banyak dibandingkan dengan masa sebelumnya.

Baca Juga: Vaksinasi Guru Jadi Prioritas Jelang Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jateng , Ganjar: Tak Semua Guru Sekolah

“Nantinya semakin banyak jam untuk guru mengajar siswa. Contohnya, pelajaran matematika, Guru A mengajar satu mapel untuk satu kelas. Bisa jadi skemanya nanti Guru A mengajar di hari berbeda untuk kelompok kecil tersebut. 

Atau hari yang sama dan jam yang sama dengan guru yang berbeda untuk masing-masing kelompok. Skema pembelajaran di masa pandemi ini nanti diserahkan sepenuhnya kepada sekolah,” lanjut Riyadi.

Untuk memudahkan sekolah dalam mengatur jadwal pembelajaran ketika PTM telah diizinkan Bupati Banyumas untuk dilaksanakan, pihak Dinas Pendidikan Banyumas menyerahkan jadwal hari pembelajaran pada pihak sekolah.

Baca Juga: 67 SMP di Banyumas Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Bupati: Sabar

“Kalau memungkinkan belajar lima hari, kalau sekolah memang memilih skema yang enam hari ya dipersilahkan asal tidak melanggar peraturan yang berlaku,” jelasnya.

Sebelum melaksanakan PTM, pihak sekolah harus memenuhi persyaratan yang diajukan dan mendapat izin dari berbagai pihak.

“Harus ada sarana dan prasarana yang dipenuhi oleh sekolah tersebut. Bagaimana pengaturan siswa dari rumah, ke sekolah, mau dianter atau bagaimana. Itu sudah ada aturannya. Kemudian harus cek suhu, cuci tangan pakai sabun, di kelas seperti apa, setelah pembelajaran bagaimana. Pulang, bubar seperti apa.

Baca Juga: Tersengat Listrik, Pekerja Tambak Udang di Nusawungu Ditemukan Meninggal Dunia

Kemudian saat pulang skemanya bagaimana, apakah dijemput atau seperti apa harus ada SOP-nya. SOP-nya disiapkan oleh pihak sekolah

Selain itu juga sekolah membuat MoU dengan Puskesmas untuk ikut membina atau mendampingi kegiatan-kegiatan di sekolah selain juga untuk penanganan hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Siap-siap, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jateng Dalam Waktu Dekat, Ganjar : Juli Semua Sekolah Siap Dibuka

Ada pula surat pertanggungjawaban dari kepala wilayah baik dari Lurah, Kepala Desa ataupun Kecamatan tentang pembukaan tatap muka,” tambah Riyadi.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah