PORTAL PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia menaikkan biaya pemeriksaan deteksi Covid 19 GeNose Rp10.000 dari sebelumnya Rp20.000 menjadi Rp30.000. Kenaikan biaya GeNose test berlaku disemua setasiun layanan, mulai diberlakukan 20 Maret 2021.
Alasan kenaikan biaya pemeriksaan GeNose test menurut pihak PT KAI, adalah untuk peningkatan layanan pemeriksaan serta menambah jumlah titik lokasi stasiun untuk genose test covid 19 calon penumpang kereta api.
Muhamad Nur Hamzah, Pelakhar Manager Humas Daop 5 Purwokerto mengatakan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun mengalami penyesuaian terhitung mulai Sabtu 20 Maret 2021.
“Sebulan lalu berlaku tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp20.000. Namun mulai 20 Maret 2021 biaya pemeriksaan GeNose C19 di stasiun naik menjadi Rp30.000,” kata Nur Hamzah mengutip keterangan VP Public Relations KAI Joni Martinus, 18 Maret 2021.
Baca Juga: PPDI Banyumas Minta Jokowi Bebaskan Perangkat Desa Glempang: Upaya Slamet Menyelamatkan Warga
Baca Juga: Masa Berlaku Tes GeNose di Stasiun Purwokerto, Begini Cara Lakukan Tes, Mudah Seperti Tiup Balon
Dengan tarif baru tersebut pihaknya berjanjin akam meningkatkan kualitas layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose test
Per 20 Maret ada 9 penambahan stasiun layanan pemeriksaan deteksi Covid dengan GeNose test.
Bentuk peningkatan layanan lainnya adalah pemeriksaan GeNose test di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI.
“Sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisas,” tambahnya.
Enam stasiun di antaranya merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Adapun 3 stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
“Dengan akan bertambahnya layanan GeNose test di Stasiun Kutoarjo, maka efektif per 20 Maret 2021, diwilayah Daop 5 terdapat dua lokasi stasiun yang melayani GeNose, yaitu Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo,” jelas Hamzah.
Untuk tempat layanan GeNose di Stasiun Purwokerto berada di area pintu keluar sisi barat Stasiun Purwokerto. Sedangkan di Stasiun Kutoarjo berada di Zona 3 yaitu di samping ruang loket baru Stasiun Kutoarjo.
Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.
Baca Juga: Dalam Hitungan Jam, Identitas Mayat Perempuan di Adirejakulon Adipala Terungkap
Hamzah menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh.
“Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021," imbuh Hamzah.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Baca Juga: Ditemukan Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Terapung di Sungai Serayu Kaliori Kalibagor Banyumas
Untuk menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.***O