Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, penggunaan formalin dalam makanan jika dikonsumsi dalam jangka panjang juga menyebabkan kerusakan jantung, hati, otak, sistem saraf, dan menyebabkan kelainan genetika pada tubuh manusia.
Baca Juga: Unggah Foto Jadulnya 17 Tahun lalu, Wajah Luna Maya Tak Berubah,Netizen: Cantiknya Pake Formalin Ya?
“Makanan yang mengandung formalin jika dikonsumsi dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan ginjal hati hingga kanker ganas,” katanya.
Beberapa produk makanan yang sering di formalin seperti ikan asin, ikan laut segar, tahu, ayam potong dan mie basah.
Makanan olahan yang mengandung formalin punya ciri dari tekstur warna hingga bau. Sehingga sebenarnya bisa dikenali ciri-cirinya. Ini makanan yang mengandung formalin?
-Ikan asin lebih bersih, cerah, dan tidak berbau khas ikan asin. Ikan asin tanpa formalin baunya lebih menyengat.
-Ikan asin tidak mudah rusak dan busuk dan bertahan sampai 1 bulan, jika disimpan pada suhu kamar.
-Ayam bertekstur padat dan keras dibanding ayam pada umumnya.
Baca Juga: Dahsyat! Sambel Baby Cumi by Dapur Mama Twins di Purwokerto Banyumas, Dijamin Bebas Formalin
-Tahu, bertekstur sangat kenyal, membal, tidak remuk ketika diremas.