PORTAL PURWOKERTO – Video detik-detik bencana atau kebakaran sering kali berseliweran di media sosial dan internet yang diambil oleh warga masyarakat yang kemudian mengunggahnya.
Hal ini mendapat sorotan khusus dari Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyumas, M. Fadly Ahsani.
Ia mengatakan perlunya warga masyarakat untuk lebih mengutamakan empati dan simpati dibanding mengambil video sebuah bencana baik itu bencana alam, kecelakaan, ataupun kebakaran.
“Kita sebagai masyarakat jiwa gotong royongnya harus ditingkatkan lagi. Rasa empati, simpati misal ada kebakaran atau kejadian, janganlah kita jadikan kejadian itu sebagai wisata bencana,” kata Fadly pada Tim Portal Purwokerto, Rabu, 21 April 2021.
Fadly menambahkan sering kali ia melihat warga mengambil video atau foto sebuah kejadian bencana alam atau kebakaran hingga kecelakaan terlebih dahulu dibanding dengan membantu sesamanya yang mengalami kejadian tersebut.
“Harus ada etika. Bagaimana kalau kita yang mengalami kejadian tersebut, kita foto, kita video, kita share. Sebagai rasa kemanusiaannya itu bagaimana,” lanjutnya.
Ia menjelaskan pengalaman pribadinya terkait dengan perilaku warga yang lebih mengutamakan mengambil video sebuah kebakaran di Banyumas.