“Jadi sekarang banyak masyarakat yang masih lebih mementingkan video daripada membantu (memadamkan api). Contoh kemarin ada kebakaran di salah satu lokasi di Banyumas, kok pemadam kebakaran datangnya lambat, saya tanya, “Njenengan telepon dulu atau video dulu?,” “Video dulu pak,”. Nah, ini,” jelasnya.
Padahal, pihak Pemadam Kebakaran Banyumas yang dipimpinnya mencoba untuk melaksanakan respond time secepat mungkin.
Baca Juga: 6 Dokter Spesialis Anak di Purwokerto yang Jadi Andalan Emak emak
“Kita respond time sekitar 15 menit sampai ke tujuan dari (waktu) si pemberi kabar itu telepon (Damkar Banyumas). Kita ada tiga pos pembantu yakni Wangon, Kemranjen, dan Kembaran,” kata Fadly.
Selain itu, Fadly juga menghimbau warga masyarakat untuk lebih aware dan memberikan jalan kepada para petugas yang membunyikan sirine di jalan raya.
“Untuk pengguna jalan, apabila ada truk pemadam kebakaran sedang bertugas, ayo kita sign kiri, berhenti sebentar, izinkan mobil pemadam kebakaran itu lewat. “ terangnya.***