400 Pemudik Masuk Kebumen Sebelum Peniadaan Mudik 2021 Diberlakukan, Apa Kata Bupati Kebumen?

- 6 Mei 2021, 14:32 WIB
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat melakukan Tarawih Keliling.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat melakukan Tarawih Keliling. /Hening Prihatini/Pemkab Kebumen


PORTAL PURWOKERTO - Sebelum peniadaan mudik tanggal 6-17 Mei 2021 diberlakukan, sebanyak 400 pemudik telah masuk Kabupaten Kebumen.

Para pemudik tersebut melakukan mudik lebih awal sebelum diberlakukan larangan mudik 2021 dengan menggunakan beragam alat transportasi untuk masuk ke Kebumen.

Pemkab Kebumen mencatat para pemudik tersebut berasal dari berbagai daerah di Kebumen.

Baca Juga: Waduh! Wabup Kebumen Ungkap 50 Persen Warga di Pasar Tumenggungan Kebumen Tak Pakai Masker

Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Kebumen, Pemkab Kebumen meminta para pemudik tersebut menjalani tes rapid antigen dan melakukan isolasi mandiri.

Hasil tes negatif diungkapkan Pemkab Kebumen dari tes antigen yang dilakukan para pemudik tersebut.

"Semua pemudik yang tiba di Kebumen kita minta semua untuk dilakukan rapid test antigen. Alhamdulillah semua sudah rapid, hasilnya non reaktif. Jumlah total pemudik ada 400 orang," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto setelah menggelar sholat Taraweh dan Silaturahim di Masjid Nur Hidayatul Hkimah Desa Kalisari, Kecamatan Rowokele yang dikutip pada Kamis, 6 Mei 2021.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Jalur Searah di Kebumen Diujicoba, Perhatikan Rambu-Rambunya

Ia juga mengatakan bagi yang telah mudik, selain menjalani rapid test antigen juga wajib isolasi empat hari.

"Kita berharap tidak ada lagi warga yang mudik sesuai larangan pemerintah, di tangan waktu yang sudah ditetapkan. Jika yang sudah mudik, harus isolasi empat hari di rumah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Pemkab Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x